Mohon tunggu...
Ombrill
Ombrill Mohon Tunggu... Jurnalis - Videografer - Content Creator - Book Writer

Book Writer - Video Blogger - Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Melobi OC Kaligis Demi Ariel Peter Pan

20 Juli 2015   17:25 Diperbarui: 20 Juli 2015   17:35 1072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Luna, OC Kaligis adalah pengacara yang tak pernah membuka rahasia pribadi orang di depan umum. Sementara kalo kata Ariel, Kaligis dinilai sudah cukup senior dalam kasus hukum pidana dan cukup bijak.

Oleh karena sedang membicarakan kasus video porno yang melibatkan Ariel, kami pun langsung mengutarakan maksud kedatangan kami. Walhasil, Kaligis pun mengizinkan melakukan wawancara dengan Ariel di penjara, asal saat wawancara harus didampingi oleh dirinya dengan hari dan jam yang ditentukan. Kami pun sepakat.

Wawancara di dalam jeruji penjara Kebon Waru pun berjalan sukses. Dua tahun usai wawancara, Ariel dinyatakan bebas pada paruh Juli 2012. Vokalis Noah ini resmi keluar dari penjara Kebon Waru. Kaligis dianggap “sukses” menjadi kuasa hukum Ariel, karena berhasil meringankan tuntutan dari sebelumnya 5 tahun penjara. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada Juli 2015 ini, giliran Kaligis yang mendekam di dalam penjara. Pengacara yang menjadi “pintu masuk” kami ini resmi menjadi tersangka atas kasus pemberian dan penerimaan suap kepada hakim pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, Sumatera Utara. Tentu kami tak perlu menjadikan Ariel “pintu masuk” untuk bisa mewawancarai Kaligis di dalam penjara. Biarlah ayah bintang sinetron Velove Vexia ini “menikmati” keadilan di balik teruli, terlebih lagi ia punya cita-cita menyelesaikan buku mengenai 10 istri dan 20 anak-anaknya.

Salam Adil!

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun