Mohon tunggu...
Ombrill
Ombrill Mohon Tunggu... Jurnalis - Videografer - Content Creator - Book Writer

Book Writer - Video Blogger - Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

#BubarkanYKS #SaveHITAMPUTIH

20 Januari 2014   23:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:38 3873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_317165" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption]

Judul tulisan di atas saya ambil dari hastag yang ditulis Lusiana F. Sitinjak via akun twitter-nya: @Lusieanne pada. Di kicauannya pada 16 Januari 2014 tersebut,  gadis asal Pematangsiantar, Sumatera Utara ini nampak kecewa acara Hitam Putih diberhentikan tayangannya per 15 Januari 2014. Menurutnya, penyebab Hitam Putih tidak tayang lagi, karena acara Yuk Keep Smile (Trans TV).

Jauh lebih baik nonton YKS daripada belajar. Belajar aja masih bodoh, apalagi tidak! (#BubarkanYKS #SaveHITAMPUTIH)

Bukan cuma Lusiana yang kecewa Hitam Putih tidak ditayangkan lagi, tetapi ribuan orang. Setidaknya hal ini nampak pada kicauan-kicauan pengguna jejaring sosial. Simak kicauan di akun @RIPHitamPutihT7 berikut ini:

“@rizhentia1: acara berkualitas tersisihkan oleh acara jogged-joged nggak jelas…

“@widyakharim: acara educative malah ditutup, acara giyang sama lawak garing ehhh dipertahanin…”

@CenaLufiJan: Gue kecewa sama tv indonesia L#SaveHitamPutih #BubarkanYKS)

Azhar Abdussalam: Acara YKS gak bermutu!! @andi_chairil Maaf ucapan saya tidak sopan #SaveHitamPutih @corbuzier

Kicauan-kicauan tersebut saya ambil dari sebuah akun bernama @RIPHitamPutihT7. Akun ini nampaknya memanfaatkan momentum paska berakhirnya Hitam Putih di Trans 7. Akun ini menggunakan hastag SaveHitamPutih. Namun kelihatannya,akunini ‘tidak laku’. Terbukti, per20 Januari 2014 ini, jumlahfollower-nya baru372 follower. Seperti juga pemrotes lain, akun @RIPHitamPutihT7 ini pun menuduh YKS sebagai ‘pembunuh’ Hitam Putih. Setidaknya hal ini terlihat dari kicauanya...

Semakin banyak acara goyang di tv, semakin banyak generasi muda yang terjebak dalam kebodohan!

1390233626229042724
1390233626229042724

Sampai sekarang, berakhirnya Hitam Putih memang menjadi tanda tanya besar. Sebagian orang mengatakan, ucapakan terakhir Dedy Corbuzier di Hitam Putih sekadar gimmick. Tujuannya, sekadar melihat respon seberapa besar penonton setia Hitam Putih.Sebagian lagi percaya, Hitam Putih benar-benar tiada alias tidak akan pernah muncul lagi di layar televisi.

Namun, akun @Trans7 sudah sempat berkicau dengan kicauan: “If we must die, we die with proud”. Bahkan di layar pun sempat ditampilkan tulisan: “Masyarakat harus bisa memilih apa yang baik bagi dirinya dan apa yang tidak”. Sementara Dedy dengan berbesar hati juga sudah mengucapkan terima kasih kepada 1.755.612 follower-nya, meski tetap menyayangkan Hitam Putih kalah dengan program lain yang dianggap ‘tidak inspiratif’ (tanpa mengatakan secara langsung acara yang dimaksud adalah YKS).

Mudah-mudahan doa kalian bisa membawa acara lain yang lebih baik lagi”.

Buat saya, Hitam Putih ‘memprotes’ YKS itu merupakan sebuah ironi. Betapa tidak, kita semua tahu, Trans TV itu saudara dengan Trans 7. Kedua stasiun televisi swasta ini dimiliki oleh seorang owner, yakni Chairul Tanjung. Logikanya, tidak mungkin owner mematikan salah satu acara yang sudah ditayangkan selama 3 tahun ini dan memiliki jutaan penggemar. Paling tidak, indikator jumlah penggemar Hitam Putih bisa terlihat dari jumlah followers di akun twitter-nya @HitamPutihT7  memiliki 2.143.132 followers. Sementara akun twitter @YuKeepSmile_TTV yang saat ini menjadi acara dengan rating-share tertinggi baru memiliki 893.937 followers. Rating-share Hitam Putih pun tidak jelek-jelek amat, meski belum pernah mengalahkan YKS.

Awalnya, Hitam Putih ini memang ingin dicoba head to head melawan YKS. Acara ini menggeser posisi Opera van Java (OvJ) yang rating-sharenya semakin hari semakin ‘melorot’. Berbagai upaya dilakukan, termasuk membuat gimmick (baca: menyebarkan isu) kalo host Hitam Putih diganti dengan Farhat Abbas. Lalu, kreatif lain dimunculkan, yakni dengan mengundang paranormal atau ‘orang pintar’, maupun ‘musuh-musuh’ Farhat, salah satunya Dewi Persik.

‘Konflik’ Farhat-Dewi Persik yang nampak heboh di layar pun ternyata tidak sampai meraih rating 2 dengan share yang mengalahkan YKS, yakni rata-rata 20%. Tim kreatif Hitam Putih pun sempat membuat segmen Celoteh Farhat yang diharapkan mampu menaikkan rating. Nyatanya, segmen ini pun tidak juga mendongkrak rating. Walhasil, YKS tetap unggul dan Hitam Putih akhirnya menjadi ‘korban’. Namun, betapa pun Hitam Putih telah lenyap, Dedy tetap saja masih wara-wiri di Trans 7 lewat The Next Mentalist. Acara ini setidaknya bisa ‘mengubur’ kekecewaannya dan berdamai dengan YKS.

Salam Damai!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun