Kata pembiasaan yaitu kebiasaan, rutinitas atau kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Pembiasaan setiap har ini  dilakukan seluruh siswa MTs N 15 Jakarta, sebelum pembelajaran dimulai, pembiasaan ini bertujuan  agar siswa  terbiasa melakukan kegiatan tersebut ketika disekolah atau di rumah,  sebagai amaliyah keseharian. Selain itu pembiasaan ini melatih siswa untuk menjalankan perintah Allah dan Rasul-Ny dan dapat  meningkatkan kedisiplinan belajar serta mengikuti tata tertib yang dibuat sekolah untuk membentuk karakter  menjadi siswa religius dengan menjalankan perintah-Nya menjauhi larangan-Nya serta mengutamakan hidup rukun dan toleransi dengan mengedepankan moderasi beragama.
Pembiasaan siswa di MTs N 15 Jakarta meliputi :
1. Tadarus Al-Qur'an
Tadarus Al-Qur'an secara berurutan dilakukan dengan membaca (satu surat satu hari) dimulai dari surat Al-Mulk Juz 29 hingga akhir Juz 30. ( contoh hari ini membaca surat Al-Mulk, besoknya surat Al-Qalam ) begitu seterusnya.
Tujuan pembiasaan tadarus Al-Qur'an agar tumbuh rasa cinta terhadap Al-Qur'an karena Al-Qur'an sebagai pedoman, petunjuk hidup agar kelak mendapatkan keberkahan di dunia dan kebahagiaan di akhirat.
Selain itu pembiasan tadarus Al-Qur'an untuk menumbuhkan penguatan spritual siswa dengan Allah, hakekatnya membaca Al-Qur'an yaitu  siswa sebetulnya sedang melakukan dialog dengan Allah "Hablul Minallah" (hubungan manusia kepada Allah) karenanya sebelum melakukan Tadarus wajib bagi mereka untuk mensucikan diri dengan berwudhu, sebagai penghormatan, pengagungan dan  kemuliaan Al-Qur'an yang merupakan  mu'jizat terbesar Nabi Muhammad saw, karena pahalanya setiap huruf yang dibaca memperoleh sepuluh kebaikan dan keberkahan.
Allah akan menyandingkan orang yang mahir  membaca Al-Qur'an, berkumpul bersama para Malaikat yang mulia dan baik.
Rasulullah saw bersabda :
"Orang yang pandai membaca Al-Qur'an ( tartil sesuai tajwid, makharijul huruf ) akan berkumpul bersama Malaikat yang mulia dan baik, sedangkan  bagi orang yang membacanya masih terbata-bata (kurang lancar) maka ia akan mendapatkan dua pahala" (HR. Bukhari Muslim).
Â
Maksud dua pahala yaitu, pahala membaca Al-Qur'an dan pahala mempelajarinya agar tartil sesuai ilmu tajwid dan makharijul hurufnya, apalagi memiliki kelebihan suara yang indah saat melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an, menghafal akan lebih terhormat di sisi Allah.
2. Shalat Dhuha
Shalat dhuha  dilakukan para siswa MTs N 15 Jakarta di waktu pagi , dikerjakan dua rakaat setelah tadarus  sebagai pembiasaan atau rutinitas yang di ulang-ulang setiap harinya agar pembiasaan ini mereka lakukan saat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi dan kelak akan dilakukan sebagai amalan sehari-hari saat memiliki keluarga.
Selain itu dhuha juga di kerjakan secara berjamaah ( walau ada pendapat tidak disunahkan berjamaah ) pembiasaan dhuha mengajarkan siswa untuk memiliki sikap kebersamaan kekompakan dalam kebaikan. Shalat dhuha dengan berjamaah untuk meningkatkan disiplinan  siswa agar datang tepat waktu.
Menurut koordinator Rohis MTs N 15, sekaligus guru Bahasa Arab, Â bapak Didi Nurhadi, S.Ag, beliau menjelaskan:
 " Bahwa kegiatan ini semata-mata untuk mencari keberkahan sebelum belajar dan melatih mereka menjadi terbiasa untuk menjalankan sunah-sunah Rasul dalam kesehariannya agar apa-apa yang menjadi cita-cita dan tujuan hidupnya selalu diberikan kemudahan, kesuksesan dan keberkahan dalam segala hal".
3. Shalat Dhuhur Berjamaah
Shalat  dhuhur dikerjakan saat istirahat ke dua jam 12.10 s/d jam 12.50 secara berjamaah, dengan petugas azan dan doa yang telah ditentukan. Kedisplinan yang diajarkan agar siswa fokus khusyu dalam beribadah, tidak mudah memang mengatur siswa diatas 400 siswa dengan berkumpul bersama dalam satu ruangan pasti ada saja yang menggoda, berbuat usil dengan  temen lain walau dalam ibadah, sehingga tawa dan suara yang berbisik masih terdengar walau pelan.
Untuk menghindari kegaduhan, seharusnya  semua guru dan karyawan untuk bersama-sama ikut berjamaah agar meminimalisir kegaduhan supaya ibadah yang dilakukan menjadi tenang dan nyaman,  tidak terdengar suara lirih siswa seakan sedang berbicara dengan teman lainnya atau tidak terdengar suara batuk walau batuk itu wajar tetapi kalau batuknya itu serentak seakan-akan di sengaja dan bisa merusak ibadah siswa lain yang tidak melakukan kesengajaan itu, maka seluruh guru dan karyawannya turut serta dalam pelaksanaan tersebut.
Setelah selesai, seluruh siswa membuka buku panduan yaitu buku BKS ( Buku Kompetensi Siswa ), Â yang berisi bacaan Al-Qur'an juz 29 dan 30, bacaan shalat, dzikir dan doa sehari-hari juga doa setelah shalat, diharapkan siswa mampu menghafalnya agar kelak dikemudian hari menjadi pemimpin yang siap untuk memimpin doa dan dzikir.
Hingga ruang shalat terdengar menggema  dengan suara dzikir, istighfar dan doa yang dibaca serentak.
Menurut Wakil Bidang Kurikulum MTs N 15 Jakarta, Bapak Budi Purwoko, S.Pd, bahwa  pembiasaan yang dilakukan setiap hari di sekolah, yang meliputi pembiasaan, shalat dhuha, doa dan dzikir, tadarus, shalat dhuhur dan shalat Jum'at berjamaah dengan tujuan :Â
 "Untuk membentuk sikap dan prilaku siswa yang relatif menetap karena dilakukan secara berulang-ulang baik di dalam proses pembelajaran maupun diluar proses pembelajaran".
4. Shalat Jum'at
Shalat ini juga sebagai rutinitas  seorang muslim laki-laki  yang wajib dilakukan  hari Jum'at  baik disekolah atau di masjid disekitar rumahnya, Shalat Jum'at yang dilakukan untuk memberi pemahaman tentang  kewajiban sebagai muslim dan mengetahui tata tertib pelaksanaan, yaitu saat mendengar khotib berkhutbah untuk diam, tidak berbicara satu dengan lainnya, konsekwensinya bagi jamaah shalat Jum'at bila dilanggar dengan berbicara maka  akan sia-sia (tanpa pahala).
Pelaksanaan shalat Jum'at mengajarkan siswa  berani tampil dan percaya diri untuk maju ke depan sebagai muazin, bilal dan memimpin doa  selesai shalat Jum'at lalu  menyempurnakannya dengan mengerjakan shalat sunah ba'diyah Jum'at.
Khusus siswa putri mereka berkumpul di kelas masing-masing dengan bimbingan guru melakukan kegiatan keputrian dengan materi pemahamam fiqih wanita.
Marunda, 23 Agustus 2023
H. Masudi