Mohon tunggu...
Aby Abbad21
Aby Abbad21 Mohon Tunggu... Guru - Guru MTs N 15 Jakarta

Belajar dan berani menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Meriahnya Sedekah Bumi di Gang Tunggal: Malam 17 Agustus RW 015 Kalibaru, Cilincing Jakarta Utara

17 Agustus 2023   00:06 Diperbarui: 17 Agustus 2023   00:22 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi: Bapak Sito Anang Saat memberikan motivasi

Saat Presiden Ir. Soekarno dan M. Hatta, memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia pada hari Jum'at di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta Timur, jam 10.00 WIB, melalui Radio Hoso Kyoku yang dikenal sebagai Radio Republik Indonesia (RRI), disambut dengan teriakan MERDEKA, MERDEKA, MERDEKA oleh rakyat Indonesia dengan bersyukur, suka cita, rasa haru, meluapkan dengan beragam ekspresi.

Kini ekspresinya diungkapkan warga Gang Tunggal RW. 015 Kalibaru, Cilincing Jakarta Utara, dengan mengadakan malam tasyakuran yang biasa disebut "Sedekah Bumi" Sedekah Bumi yang di maksud adalah berkumpulnya warga dengan membawa berbagai makanan dengan duduk bareng, beralaskan karpet lalu makan bersama setelah selesai tahlil dan doa.

Sedekah bumi dilakukan pada  malam 17 Agustus  sebagai ajang silaturahim warga dengan membawa berbagai makanan untuk bersedekah, berbagi, ada yang bawa nasi, gorengan, buah, buahan, agar-agar puding  dan berbagai macam kue, yang paling ditunggu warga dan anak - anak  adalah  pohon pisang yang di hiasi telur dengan balutan pernak pernik kertas warna, menjadi ajang rebutan,  membuat suasana lebih ramai dengan gelak tawa yang riuh.

Pohon pisang yang dikreasi oleh ibu-ibu Gang Tunggal,  didukung ketua RT. 01 bapak Ramin, dan ketua RT. 02 bapak I Putu Suwardika  menjadi pohon telur sebagai ciri khas malam tasyakuran sedekah bumi.

Dok. Pribadi Pohon Telor
Dok. Pribadi Pohon Telor

Tradisi ini sudah lama dilakukan oleh warga Gang Tunggal, dipelopori oleh tokoh masyarakat, Alm, Bat Kari, alm. H. Alipto, Ust Harun, dan Ust. Sahid, kemudian dilanjutkan oleh bapak H. Heriyanto selalu tokoh pemuda yang loyal yang sekarang  bertugas di Kedutaan Indonesia di Karachi Pakistan, tradisi sedekah bumi masih eksis hingga sekarang, sebagai ajang silaturahim.

Ketua RW 015 Bapak Slamet Alfarizhi, saat memberikan sambutannya mengatakan 'Bahwa  warga gang tunggal selalu kompak, dan kekompakan ini harus selalu dijaga agar terciptanya suasana kekeluargaan, di samping itu acara malam ini wujud syukur kepada Allah atas jasa para orang tua  tokoh masyarakat di gang tunggal.

Dok Pribadi: Slamet Al-Farishi ( Ketua RW 015 ) saat memberikan sambutan
Dok Pribadi: Slamet Al-Farishi ( Ketua RW 015 ) saat memberikan sambutan

Pada sambutan kedua,  bapak Sito Anang yang menjadi Dewan Kota Jakarta Utara, beliau mengungkapkan bahwa acara sedekah bumi sebagai wujud syukur kepada Allah, karena kemerdekaan ini adalah berkat Rahmah Allah, nama Allah tercantum dalam pembukaan UUD 1945, kalau kita merdeka bukan karena Allah mungkin warga  gang tunggal tidak mengalami tasyakuran seperti malam ini, kemerdekaan ini harus di isi dalam kehidupan sehari-hari saling rukun, saling damai dan di isi  dengan hal-hal yang baik.

Dok. Pribadi: Bapak Sito Anang Saat memberikan motivasi
Dok. Pribadi: Bapak Sito Anang Saat memberikan motivasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun