Mohon tunggu...
Bagus Suci
Bagus Suci Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat Pengetahuan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka belajar dan berbagi manfaat

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengapa Kita Perlu Pakai BBM Berkualitas?

6 September 2020   15:48 Diperbarui: 6 September 2020   15:50 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi SPBU Pertamina (credit: detik.com)

Inilah mengapa kita (termasuk pemerintah) perlu segera beranjak untuk menggunakan BBM yang lebih berkualitas. Terma "BBM lebih berkualitas" ini merujuk pada penggunaan bahan bakar dengan tingkat oktan di atas 90 sesuai standart EURO 4.

Diantara jenis BBM yang beredar di Indonesia, hal itu merujuk pada Pertalite (90), Pertamax (92) dan Pertamax Turbo (98). Dengan penggunaan BBM yang lebih berkualitas seperti itu, kita bisa berharap polusi udara di Indonesia bisa ditekan.

Di sisi lain, penggunaan BBM yang lebih berkualitas juga berdampak positif pada kendaraan bermotor itu sendiri. Keuntungan menggunakan BBM yang berkualitas, yakni kendaraan akan mendapatkan performa mesin yang lebih bagus.

Kemudian, "maintenance cost" kendaraan juga akan lebih rendah sesuai dengan lifetime yang sudah diprediksi. Inilah yang dalam bahasa awam disebut "awet".

Melihat paparan tersebut, kini sudah saatnya kita beralih ke BBM yang berkualitas. Jangan hanya terpatok pada BBM yang murah saja, tapi membuat lingkungan rusak dan kendaraan bermotor cepat aus.

Polusi yang kita sumbangkan hari ini bisa berdampak buruk pada anak cucu kita di kemudian hari. Yuk, mari berubah dengan menggunakan BBM yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun