Tak hanya itu, Pertamina juga berusaha menyediakan ketersediaan energi hingga ke pelosok pedesaan melalui program Pertamina Shop (Pertashop).
Pertashop merupakan lembaga penyalur Pertamina berskala kecil, untuk melayani kebutuhan konsumen BBM yang tidak/belum terlayani oleh lembaga penyalur resmi Pertamina lainnya seperti SPBU.
Selain BBM, Pertashop juga turut menyediakan produk unggulan Pertamina lainnya, seperti LPG Bright Gas dan Pelumas.
Progresnya hingga Agustus 2020 ini, sudah ada 147 titik Pertashop di 19 Provinsi. Diantara itu, 110 penyalur berada di Pulau Jawa, dan 38 sisanya di luar Jawa.
Ke depan, pembangunan Pertashop akan terus berlanjut hingga seluruh kecamatan yang belum memiliki lembaga penyalur BBM dan LPG akan terjangkau.
Targetnya, masyarakat di wilayah pedesaan lebih mudah mendapatkan bahan bakar sehingga tidak perlu menuju kota untuk mendapatkan energi.
Oleh karena itu, Pertamina akan memprioritaskan lembaga desa dan usaha UMKM sebagai pengelola Pertashop. Hal ini akan sinergi dengan program Pertamina One Village One Outlet, sehingga nantinya pemerintahan desa memiliki pusat ekonomi baru.
Baik progam BBM Satu Harga dan Pertashop, memiliki benang merah yang sama. Yakni, Pertamina berkomitmen untuk terus menyediakan energi kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Dua penugasan di atas merupakan salah satu kontribusi Pertamina dalam melayani negeri. Meski tak mudah, tapi inilah satu-satunya jalan untuk mewujudkan ketahanan energi di negara kita.
Energi harus terdistribusi secara merata, sehingga setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama. Â Salut untuk Pertamina!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H