Mohon tunggu...
Oman Purba
Oman Purba Mohon Tunggu... -

Putra Indonesia yang punya asma dan bisa berbahasa mandarin & rusia. Direktur kesukaan saya ialah Wong Kar Wai.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Budaya "Kata-nya" Indonesia

15 September 2010   08:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:14 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak heran kalau kita gampang di adu domba, sehingga mau mukul orang karena gampang dipanas2in setelah dengar "kata-nya" seperti "kata-nya sih dia ngata2in lu kemarin..." "katanya sih dia ga suka orang islam..." dll.

Sudah waktunya kita lebih sering membaca buku...Karena dari banyaknya buku yang kita baca, pikiran kita jadi lebih kritis, jadi kita tidak gampang percaya kata orang yang awalnya "kata-nya". kita juga harus hentikan budaya "kata-nya"...Mari kita mulai kebiasaan baru yang akhirnya menjadi budaya kita...

"Menurut buku ini...."

"Yang saya baca dari buku ini...."

"Yang saya baca dari artikel ini dikompas begini begini....namun kenapa bisa begitu ya?"

"Saya baca di detik.com katanya FPI pukul pendeta, kenapa begitu ya? apa ada agama yang membolehkan kekerasan?"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun