Tidak heran kalau kita gampang di adu domba, sehingga mau mukul orang karena gampang dipanas2in setelah dengar "kata-nya" seperti "kata-nya sih dia ngata2in lu kemarin..." "katanya sih dia ga suka orang islam..." dll.
Sudah waktunya kita lebih sering membaca buku...Karena dari banyaknya buku yang kita baca, pikiran kita jadi lebih kritis, jadi kita tidak gampang percaya kata orang yang awalnya "kata-nya". kita juga harus hentikan budaya "kata-nya"...Mari kita mulai kebiasaan baru yang akhirnya menjadi budaya kita...
"Menurut buku ini...."
"Yang saya baca dari buku ini...."
"Yang saya baca dari artikel ini dikompas begini begini....namun kenapa bisa begitu ya?"
"Saya baca di detik.com katanya FPI pukul pendeta, kenapa begitu ya? apa ada agama yang membolehkan kekerasan?"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H