Adalah Pak Wito namanya. Tetangga sebelah rumah. Sejak pagi subuh ia sudah mulai bekarja. Baginya, bekerja adalah olahraga. Selain tubuh menjdi sehat, ia juga memetik faedah. Ada-ada yang dikerjakan. Hampir tidak pernah berhenti bergerak.
Pagi setelah salat subuh sudah menyiap tank obat. Pagi ini jadwal untuk nyemprot tanaman kobis di ladang. Siang karena kebetulan obat rumput (herbisida) dalam tank tidak habis digunakan untuk nyempror rumput di taman masjid. Kebetulan ia ditunjuk sebagai seksi pertamanan takmir masjid
Pak Wito, sejak berhenti sebagai sekuriti di sebuah showroom mobil di Jakarta pulang Kadang menanam kobis, bawang daun, buncis, atau sayuran lainnya. Di samping itu di rumah juga beternak ayam bangkok.
Sebenarnya dulu, ia hobi olahraga badminton. Namun karena pernah keseleo aktivitas itu sudah tidak dilakukan lagi. Sekarang olahraga yang dilakukan hanya bekerja di ladang. Dari pagi hingga siang lebih banyak waktunya dihabiskan di ladang.
Baginya bekerja adalah olahraga murah dan berfaedah. Kini tidak perlu membeli raket dan kok lagi. Melihat tanaman kobis mulai menghijau terasa muda lagi. Seger dan sumringah. Apalagi kalau harga-harga sayuran sedang naik di pasaran. Â Tetapi sejak wabah Covid-19 harga sayuran tidak menentu. Ia hanya berharap semoga wabah ini cepat berlalu.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H