Di sisi lain suket dalam Bahasa Jawa bermakna rumput. Bagi para petani tumbuhnya rumput adalah sesuatu yang tidak dikehendaki. Karena setiap petani menanam tanaman pokok selalu diikuti tumbuhnya rumput. Menanam padi, menanam jagung, pasti diikuti tumbuhnya rumput. Rumput juga menambah beban kerja petani, karena harus menyiangi (Jawa : matun). Jika tidak mau repot menyiangi petani dapat memakai obat pembasmi yang dikenal dengan herbisida. Ini juga menambah biaya.
Seperti halnya petani, tenaga honorer juga tidak menghendaki munculnya surat keterangan (suket). Karena yang diharapkan adalah tanaman pokok atau surat keputusan (SK) yang akan mengubah status mereka. Namun demikian harapan itu rupanya masih sangat jauh. Maka, yang bisa dilakukan sekarang hanyalah berharap dan berdoa semoga suket yang diberikan merupakan suket yang bisa menjadi tanaman pokok seperti halnya suket gajah yang bisa dibudidayakan sebagai makanan ternak petani. Semoga! Â Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H