Mohon tunggu...
Rokhman
Rokhman Mohon Tunggu... Guru - Menulis, menulis, dan menulis

Guru SD di Negeri Atas Awan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kado Terindah di Hari Guru

28 November 2017   16:28 Diperbarui: 28 November 2017   16:44 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tahap ini Haka, membawakan cerita dengan judul, "Cukur Gimbal, Tradisi Membuang Sial". Cerita ini diambil dari kisah yang ada di Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara. Peserta lain juga tak kalah serunya. Ada Amirul Mukminin dari Sulawesi Tenggara yang menceritakan "Asal-usul Sungai Mokongge", Charisse Lana yang dengan apik bercerita tentang "Legenda Gunung Merapi", dan Atika Zahra Nasution dari Banten yang membawakan cerita "Legenda Pantai Karang Bolong". Semua peserta tampil memukau dengan ciri khasnya masing-masing.

Tahap My Idea (ilustrasi : @kemdikbud)
Tahap My Idea (ilustrasi : @kemdikbud)
Tahap ketiga, adalah Fantastic Me. Pada sesi ini peserta diberikan tantangan yang lebih yang lebih seru. Peserta dilibatkan dalam permasalahan kehidupan sehari-hari, kemudian peserta diajak untuk berfikir menyelesaikan permasalahan tersebut berdasarkan sudut pandangnya. Anak dibawa ke situasi tertentu dan diminta untuk menyelesaikan masalah menurut idenya.

Kegiatan tahap ketiga ini banyak dilakukan di luar ruangan. Tempat-tempat yang dijadikan arena lomba, adalah PP IPTEK, Museum Transpotasi dan Museum Keprajuritan yang masih berada di arena Taman Mini Indonesia Indah. Akhirnya Fantastic Me, ditutup dengan permainan kerja sama kelompok untuk bisa menarik tali yang mengikat banner bertuliskan, "Bersama Kita Bisa, Berbeda itu Anugerah".

Tahap Fantastic Me (ilustrasi : @kemdikbud)
Tahap Fantastic Me (ilustrasi : @kemdikbud)
Di samping kegiatan lomba, peserta juga mengikuti kegiatan pendukung lainnya. Ada senam pagi, ibadah bersama, game-game, perform peserta/api unggun, tukar cindera mata, motivator show dan sebagainya.

Rangkaian acara Kuis Kihajar, ditutup dengan Malam Anugerah Kihajar 2017, yang dilaksanakan pada tanggal 16 November 2017. Acara berlangsung di Gedung Kemdikbud dan dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Muhadjir Effendy. Acara ini juga disiarkan secara langsung melalui tve.kemdikbud.go.id dan TVRI.

Akhirnya, acara yang ditunggu-tunggu pun tiba. Pengumuman pemenang Kuis Kihajar 2017. Dan, ternyata Haka Aghitsna Ridloka dari SDN 1 Tempuran, keluar sebagai Juara 2. Sedangkan hasil lengkap untuk jenjang SD adalah sebagai berikut; Juara I Charisse Lana - SD Model Sleman, DI Yogyakarta, Juara II Haka Aghitsna Ridloka - SDN 1 Tempuran, Jawa Tengah, Juara III Sidney Courtney Jasmine Karundeng - SD IV Don Bosco, Bitung, Sulawesi Utara.

Akhirnya, segenap keluarga besar SDN 1 Tempuran merasa bahagia. Kebahagiaan guru yang sejati karena mampu mengantarkan siswa meraih prestasi tertinggi. Selamat untuk Ananda Haka, Selamat SDN 1 Tempuran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun