Materi Dawet Ayu merupakan simpul pengikat bagi keseluruhan materi Mulok Kab. Banjarnegara. Karena, tujuan utama (focus of goal) dari mata pelajaran ini adalah ingin menjual Banjarnegara ke kancah nasional maupun internasional melalui bidang pariwisata. Maka, sesuai tuntutan kurikulum saat ini peserta didik diajak untuk mampu mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan potensi wisata yang ada di Banjarnegara. Indikator keberhasilannya, apabila peserta didik menjadi tahu, bisa bercerita, membuat orang lain penasaran, sehingga mau datang dan ikut mengabarkan kepada yang lainnya.
Maka, tugas berat untuk mencapai tujuan tersebut tidak hanya pada tim penyusun kurikulum, tetapi merupakan tanggung jawab bersama segenap elemen masyarakat Banjarnegara. Khususnya, para pendidik untuk bisa menterjemahkan silabus ke dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Karena, sebaik apa pun sebuah kurikulum tetaplah hanya sebuah dokumen mati. Yang hanya bisa bermakna apabila dapat diimplementasikan pada dunia nyata. Untuk itu, peran Dindikpora dan Kementerian Agama Kab. Banjarnegara sangat urgen dalam kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kurikulum mulok ini. Jangan sampai kurikulum ini ramai pada tataran bimtek tetapi nihil pada pelaksanaannya di lapangan karena tersisihkan oleh mata pelajaran lain yang diujinasionalkan.
Semoga usaha untuk mengenalkan budaya dan kearifan lokal melalui pelajaran muatan lokal ini bisa terlaksana dengan baik. Dengan harapan, generasi muda bisa mengenal, mencintai, dan melestarikan budaya daerah sendiri yang pada akhirnya akan memperkuat budaya nasional.Â