Mohon tunggu...
Oman Salman
Oman Salman Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Surel: salmannewbaru@gmail.com

Sedang belajar memahami anak dan ibunya...

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Berdamai dengan Menerapkan Makna Assalamualaikum

22 Mei 2019   13:08 Diperbarui: 22 Mei 2019   13:29 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata "Assalamu 'Alaikum" yang setiap hari diucapkan, khususnya oleh kawan-kawan kita yang muslim, memiliki arti "Kedamaian menyertai Anda semua". Kata "Assalam" memiliki arti "kedamaian". Kata "Alaikum" memiliki arti "Untuk Anda semua". Dengan ini, jika kita mengucapkan "Assalamu 'Alaikum" setiap hari, maka setiap hari itu pula kita menyerukan dan menyuarakan perdamaian dengan sesama.

Kata "Assalam" juga ada yang mengartikan dengan "Keselamatan". Jadi, "assalamu 'Alaikum" diartikan juga dengan "keselamatan untuk Anda semua". Meskipun ada perbedaan makna, namun keduanya, baik "keselamatan" maupun "kedamaian", sama-sama mendoakan yang terbaik kepada orang lain.

Namun demikian, kata "damai" memiliki derajat yang lebih tinggi dari kata "selamat". Untuk membuktikannya mari kita ilustrasikan.

Si A mengendarai motor, si B mengendarai mobil. Si A menyalip si B. Namun entah kenapa, mobil si B sedikit oleng sehingga si A yang sedang nyalip hampir terjatuh. Untungnya si A SELAMAT.

Si A emosi karena mobil si B hampir membuatnya terjatuh. Lalu si A memaki-maki si B, si B yang tadinya diam saja jadi emosi. Mereka lalu berkelahi. Mereka berdua babak belur karena berkelahi. Mereka yang tadinya selamat dari kecelakaan menjadi tidak selamat (celaka) karena berkelahi.

Dari ilustrasi di atas dapat kita simpulkan: seandainya A mau BERDAMAI dengan B, toh ia hanya hampir terjatuh dan tidak celaka, maka takkan terjadi perkelahian yang mengakibatkan mereka babak belur. Sayang sekali mereka tidak mau berdamai, risiko harus mereka tanggung.

Dengan ilustrasi di atas dapat kita sebut bahwa "damai" lebih tinggi derajatnya daripada "selamat". Selamat saja tidak cukup, kita harus berdamai. Orang yang berdamai niscaya akan selamat. Orang yang selamat, jika tidak berdamai, boleh jadi akan celaka.

Berdasarkan makna "Assalam" di atas, yakni "Damai", mari kita terapkan kalimat salam yang kita ucapkan setiap hari itu ke dalam kehidupan kita. Dengan begitu, insya Allah kedamaian akan menyertai kita.

Saat ini, suasana "panas" masih menyelimuti sebagian masyarakat kita lantaran perbedaan politik dan pilihan. Mari kita hayati dan terapkan makna "Assalamu 'Alaikum", "Kedamaian untuk Anda semua", yang sudah ribuan kali kita ucapkan, ke dalam kehidupan sehari-hari dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan harapan kedamaian akan menyertai bangsa kita tercinta, Indonesia.

Damai Indonesia, sejahtera Indonesia.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun