Mohon tunggu...
omah mardiah
omah mardiah Mohon Tunggu... -

Sayang keluarga...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Islam Kejawen

5 Juli 2014   19:34 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:21 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ISLAM KEJAWEN

Mayoritas islam di indonesia lebih dari 50% penduduk di indonesia beragama islam, apakah dari sekian juta umat muslim yang ada di indonesia khususnya, mengetahui tentang hukum islam. apakah mereka sudah menjalankan aturan dari Allah.

Tidak sedikit umat islam yang mengetahui tentang ajaran dan hukum yang telah di tentukan oleh Allah, sehinnga banyak mereka yang menjalankan jauh dari ajaran agama yang lebih mendekati syirik.

Islam kejawen adalah orang – orang yang beragama islam, menjalankan ajaran islam tapi mereka pun menjalankan hal –hal yang tidak masuk akal yang di larang oleh Allah. Sering saya temui dalam kehidupan sehari – hari, banyak dari mereka yang mengait – ngaitkan suatu kejadian dengan hal yang akan terjadi.

Waktu itu saya mendengarkan percakapan beberapa dari ibu – ibu tua, jika rumahnya terkena pepaya yang tumbang harus bersedekah. kalau tidak maka salah satu dari anggota keluarganya akan ada yang di sedekahin.

Maksud dari akan ada yang di sedekahkan itu akan ada anggota keluarga yang meninggal. Saya pikir secara logika sangat tidak masuk akal, karena meninggal atau kematian sudah di tuliskan Allah swt sebelum dia lahir.

Kematian adalah takdir yang sudah di tetapkan Allah kepada seluruh hambanya, yang mana tidak ada sangkutannya dengan pepaya yang tumbang ke rumah.kecuali jika manusia itu tertimpa pohon langsung mungkin itu jalan yang di tetapkan Allah menuju kematian.

Masih banyak hal – hal yang sering di temui dalam kehidupan sehari – hari , seperti ruwatan laut terutama orang jawa masih banyak yang melakukan hal itu. Padahal daerah jawa banyak pesantren dan para kiyai, apa tidak ada yang meluruskan untuk menghilangkan kebiasaan atau adat istiadat yang bisa merusak aqidah.

Dosa besar lainya sebesar apapun masih bisa di ampuni, tapi syirik percaya kepada selain Allah seperti islam kejawen tidak ada pengampunan dan tidak akan masuk surga, naudzubillah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun