Uring-uringan dan berjalan mondar mandir... Hanya itu yang dapat dilakukannya saat ini. Dia ingin berteriak sekeras-kerasnya, agar dadanya yang sesak bisa agak lega.
Kenapa sepagi ini Paijo tampak demikian beringas....?
Baru saja dia membaca berita tentang renovasi Ruang Rapat Banggar DPR yang konon menghabiskan dana 20 Milyar lebih disini dan disini
Paidi yang pagi itu mendapat giliran untuk membeli sarapan, kelihatan bingung saat masuk ke kamar. Setelah meletakkan bungkusan makanan diatas meja, dia menegur sahabatnya itu
"Jo, kamu kenapa....? berjalan bolak balik dikamar sambil ngedumel nggak karuan"
"Gimana nggak Di, ... coba kamu baca ini.... " sungut Paijo sambil menunjukkan berita tadi kepada Paidi.
Kamar kecil itu mendadak hening.
Selesai membaca, Paidi menarik nafas panjang sambil berkata :
"20 Milyar itu angka wajar Jo..... Kan toliletnya aja 2 Milyar. Padahal toilet cuma tempat buang kotoran. Sedangkan ini, tempat untuk membahas bermacam proyek dan nilainya Trilyunan Jo..... ".
"Apanya yang wajar....? Â Ini cuma renovasi lho.. Dan seperti apa sih fasilitasnya kok sampai segitu amat..?" jawab Paijo dengan sengit.
"Fasilitasnya....? Kalau bayanganku sih begini...... Ditengahnya ada kolam yang besar,..... dipinggir kolam ada beberapa Aquarium, dan kursi seperti di ruang rapat biasa..." Jawab Paidi sambil senyum senyum.
"Ngawur kamu Di, masak ruang rapat ada kolam besar dan aquariumnya ....?" Paijo terpaksa nyengir karena merasa lucu melihat Paidi yang senyum senyum.
"Lho... kan disana banyak ikannya Jo,... ada Salmon.. Piranha... Teri Asin.. dan mungkin masih ada jenis yang lain.." Paidi menjelaskan.
Mau tak mau, Paijo tersenyum mendengar celoteh temannya.
Teringat kembali komentar Sekjen DPR yang mengatakan :
"Kondisi ruang Banggar sudah tidak memenuhi unsur kenyamanan dan kemudahan untuk melaksanakan tugas dan fungsi Banggar. Kondisi penerangan, akustik juga tidak memadai karena sering menggema suara di ruang tersebut".
Dan dalam  kenangan saat pulang kampung liburan kemarin kembali terbayang.
Dikampung, anak anak belajar ditengah ancaman ambruknya bangunan sekolah mereka.
Teriakan guru kadang-kadang tak terdengar, saking banyaknya dinding yang bolong.
Irigasi yang pernah dijanjikan tak kunjung ada.
Dimusim hujan seperti ini, jalan desa brubah menjadi kubangan.
Anak anak berlarian dengan telanjang dada, serta perut membuncit karena kekurangan gizi.
Sampai disini Parodi Paijo Paidi kali ini..... Â Humor ini mungkin sangat tidak lucu, bahkan bisa membuat emosi... tapi sekali lagi... tujuannya untuk saling berbagi..
*******
[Parodi] Â 2 Milyar Renovasi Toilet, Â menuju Toilet Multifungsi...?
Solo, 11 januari 2012.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H