Betapa sudah bobroknya sebagian besar mental para pejabat negeri ini, mereka hanya sibuk dengan urusan sendiri. Sibuk menjarah anggaran sana sini. Sibuk menyusun kekuatan demi mempertahankan posisi. Lupa dengan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara. Lupa dengan jeritan rakyat yang kian menderita.
Paijo dan Paidi akhirnya saling pandang, keduanya tersenyum. Sayang tidak ada yang mengerti arti senyum mereka, senyum yang diliputi awan misteri.
Aah.. sampai disini dulu episode perkenalan  Parodi Paijo dan Paidi (PaPaPa), sebuah tulisan humor yang mungkin saja tidak lucu, bahkan bisa membuat hati pembaca menjadi marah atau sedih.
Pagi yang cerah dihari libur, asyiknya bersepeda santai putar putar menyaksikan kehidupan di sekitar kota Solo..
Solo, 03122011
