Kalau naik mobil: anak kalimat 1 + anak kalimat 2, anak kalimat 3 + anak kalimat 4.
Kalau naik motor: anak kalimat 1 + anak kalimat 4, anak kalimat 3 + anak kalimat 2.
Alias begini cara bacanya:
Kalau naik mobil: Kalau panas tidak kepanasan, kalau hujan tidak kehujanan.
Kalau naik motor: Kalau panas tidak kehujanan, kalau hujan tidak kepanasan.
Tuh terbukti ‘kan, naik mobil atau motor cuma beda tipis doang, yaitu cuma beda menyusun anak kalimatnya saja. Dan terbukti nya secara ilmiah lagi, lha itu ‘kan pakai rumus-rumus segala. Hayo ke sini in, mana itu uang semilyar Euro yang katanya mau dikasihkan kepada Om-G ?
Atau paling tidak, ngaku saja deh bahwa Om dan Tante ketipu sama Om-G! Iya ‘kan? Iya ‘kan? Setuju? Ya harus setuju!
Sudahlah, sudahlah... Pokoké sekian dulu dari Om-G ya. Dan inga-inga: Gak boleh berantem hanya gara-gara selera yang berbeda yaks. Titiks.
Salam hangat. Bonne nuit à tous.
Om-G.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H