Inilah yang membuat saya sakit hati dan membuat saya membenci mereka lihatlah betapa egoisnya mereka.Â
Tuhan mengapa saya selalu mendapat kesialan saya punya mimpi yang sangat besar tetapi tidak ada yang mendukung. Saya menangis karena mengeluh soal kejadian di sekolah mama memarahi saya. Sekolah formal bagaikan hidup di penjara, Guru tanpa tanda jasa kini menjadi legenda.
Saya tahu saya memang bodoh, kikuk, ceroboh, dan lemah sangat pantas di tertawakan tetapi saya ingin di hargai dan dianggap teman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI