Mohon tunggu...
Olyvia Yosephine
Olyvia Yosephine Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesejahteraan Keluarga di Era Digital: Teknologi Kesehatan pada Keluarga Dengan Ibu Bekerja

21 November 2023   22:50 Diperbarui: 21 November 2023   22:53 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi yang semakin berkembang membawa pengaruh yang signifikan terhadap semua sektor. Salah satu bidang yang merasakan dampak tersebut adalah  bidang kesehatan. Transformasi teknologi kesehatan dibentuk dengan tujuan untuk membantu pelayanan fasilitas kesehatan. Inovasi ini telah mengubah cara kita mendapatkan perawatan kesehatan, mendiagnosis penyakit, dan mengelola kesehatan secara keseluruhan.

Apa itu teknologi kesehatan? Dan bagaimana penerapannya? Menurut Feeny (1986), teknologi kesehatan didefinisikan sebagai seperangkat teknik- teknik, obat-obatan, prosedur yang digunakan oleh profesional kesehatan dalam memberikan pelayanan medis kepada perorangan dan pelayanan kesehatan di masyarakat. Teknologi kesehatan di era digital telah mengubah wajah sektor kesehatan dan memberikan manfaat yang tak terhitung bagi individu dan sistem perawatan kesehatan secara keseluruhan.

Teknologi kesehatan adalah manifestasi nyata dari kemajuan teknologi dalam berbagai sektor, dan ini adalah langkah menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam konteks kesehatan. Pemanfaatan teknologi digital memiliki signifikansi yang besar dalam penyediaan layanan kesehatan publik, dan penggunaan intervensi kesehatan melalui kemajuan teknologi digital telah terbukti menjadi cara yang sangat efektif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Penerapan teknologi kesehatan dalam keluarga memiliki peran yang sangat penting jika dilihat dari kegunaannya. Keluarga dapat memanfaatkannya untuk melakukan pemantauan kesehatan secara berkala ataupun teratur secara mudah. Bagi keluarga yang memiliki riwayat penyakit dalam kesehatannya, teknologi kesehatan mampu mendeteksi perubahan secara berkala. Selain digunakan secara mandiri untuk melakukan pendeteksian, teknologi kesehatan mampu menghubungkan antara pihak yang satu dengan pihak lain melalui media sebagai pihak ketiga. Hal ini menjadi salah satu bukti nyata kemajuan teknologi digital di bidang kesehatan yang mampu menghubungkan tenaga kesehatan dengan pasien tanpa batas jarak dan waktu. 

Pengaruh yang dapat dirasakan oleh masyarakat ketika adanya teknologi kesehatan ialah seperti, dapat memudahkan pemantauan kondisi kesehatan anggota keluarga dari berbagai aspek kesehatan. Dengan pemantauan yang lebih cermat, keluarga dapat merencanakan perubahan gaya hidup yang lebih sehat dan mendeteksi masalah kesehatan lebih awal. Teknologi kesehatan juga membantu mendorong pola hidup sehat dan upaya pencegahan penyakit.

Apakah kemajuan dalam teknologi kesehatan ini berdampak positif? Tentunya, dampak dari adanya digitalisasi dalam sektor kesehatan ini dapat dirasakan bahwa masyarakat khususnya dalam lingkup keluarga, karena akan lebih mudah dalam mengalokasikan dana mereka. Mengapa demikian? Karena seperti yang kita ketahui dalam beberapa penerapan teknologi ini, terdapat sejumlah teknologi yang sudah menerapkan dan menyediakan fitur yang bisa dimanfaatkan untuk mengetahui besaran iuran yang harus dibayarkan secara rutin, salah satunya adalah pada mobile JKN yang merupakan salah satu bentuk digitalisasi berupa aplikasi yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Indonesia.

Contoh penerapan konsep dalam aplikasi ini adalah dengan disediakannya berbagai fitur seperti, fitur premi yang berguna untuk memberikan informasi terkait tagihan iuran yang berfungsi membantu dalam memperkirakan waktu yang tepat untuk menyiapkan dan membayar dana yang dibutuhkan sehingga dapat mencegah terjadinya ketidakseimbangan keuangan atau keterlambatan pembayaran. Fitur pembayaran yang menjelaskan panduan dalam pembayaran iuran dengan berbagai saluran pembayaran. Fitur catatan pembayaran juga disediakan yang memungkinkan penggunanya untuk melihat secara real-time riwayat pembayaran premi termasuk iuran dan denda yang dibayarkan. Dan fitur cek Virtual Account, untuk menampilkan nomor virtual account dengan memanfaatkan nomor NIK pengguna.

Dengan berbagai fitur yang berhubungan dengan keuangan yang disediakan, pengelolaan keuangan keluarga dapat terbantu untuk memastikan pembayaran dapat dibayarkan tepat waktu dan menghindari adanya ketidakseimbangan keuangan dan potensi dampak negatifnya pada kesejahteraan keluarga.

Apa kaitannya dengan kesejahteraan keluarga? Dan bagaimana efek yang ditimbulkan pada manajemen keuangannya? Kesejahteraan dan kebahagiaan dalam lingkungan keluarga sendiri merupakan aspek yang memiliki signifikansi yang besar, oleh karena itu, strategi pengelolaan keluarga, khususnya yang terkait dengan isu finansial, menjadi sangat penting (Sawal, 2020). Isu finansial, yang sering kali menjadi perhatian utama, hal ini tentu dapat diatasi dengan baik melalui pemilihan pola pengaturan keuangan yang sesuai. Seorang ibu mungkin menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan keluarga jika pengeluaran rutin atau biaya bulanan melampaui pendapatan keluarga yang ada. Ketidakmampuan dalam mengelola keuangan rumah tangga bisa membawa dampak serius, seperti ketidakstabilan dalam kehidupan keluarga. 

Lantas bagaimana mengatasi permasalahan ini? Diperlukan kontribusi perempuan yang memiliki keterampilan dalam bidang manajemen keuangan rumah tangga. Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perempuan memiliki peran dominan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan keuangan lingkup keluarga dibandingkan dengan laki-laki. Pendapatan keluarga yang besar, jika tidak didukung perencanaan dan pengelolaan keuangan yang cerdas, tidak akan efisien dan tidak akan memberikan banyak manfaat kepada keluarga. Dengan demikian, perencanaan keuangan yang matang, peran aktif ibu mengelola keuangan keluarga, dan pertimbangan bijak dalam penggunaan teknologi kesehatan adalah langkah-langkah penting dalam menjaga kesejahteraan keluarga. Teknologi kesehatan dapat memberikan manfaat dalam pemantauan kesehatan keluarga, manajemen penyakit kronis, dan pencegahan penyakit. 

Tentu ibu juga harus memastikan bahwa penggunaan teknologi kesehatan ini sesuai dengan anggaran keluarga dan tidak mengakibatkan ketidakseimbangan keuangan yang dapat merugikan keluarga. Strategi alokasi pendapatan rumah tangga seperti apa yang diperlukan dalam penggunaan teknologi kesehatan. Alokasi pendapatan rumah tangga dalam penggunaan teknologi kesehatan merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa penggunaan teknologi ini memberikan manfaat maksimal bagi kesehatan keluarga tanpa mengorbankan kebutuhan dasar lainnya. Garman dan Forgue (1997) mengatakan bahwa kesuksesan finansial dapat tercapai jika telah memenuhi lima tujuan keuangan yang diantaranya adalah memperoleh pendapatan dan kekayaan maksimum, melakukan konsumsi secara efisien, menemukan kepuasan hidup, mencapai keamanan finansial, mengumpulkan kekayaan untuk dinikmati saat masa pensiun, dan sebagian ditinggalkan sebagai warisan. 

Strategi pertama dalam mengalokasikan pendapatan rumah tangga adalah mengikuti Program Indonesia Sehat yang merupakan program yang diimplementasikan untuk meningkatkan kesehatan keluarga di Indonesia. Kedua, selalu alokasikan sebagian anggaran keluarga khusus untuk keperluan kesehatan. Ketiga, prioritaskan kebutuhan kesehatan utama dengan mengalokasikan dana yang sesuai. Keempat, melakukan riset harga dan kualitas perangkat atau layanan kesehatan yang dipertimbangkan. Kelima, menginvestasikan teknologi kesehatan yang membantu mencegah masalah kesehatan lebih serius. Keenam, mempertimbangkan manfaat pengalokasian dana untuk teknologi kesehatan pada jangka panjang. Ketujuh, memperbarui perencanaan keuangan ketika mengalami perubahan dalam pendapatan keluarga atau kebutuhan kesehatan. Kedelapan, berkomitmen pada kesehatan dan mengingat bahwa investasi dalam kesehatan adalah investasi jangka panjang untuk kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga. 

Berdasarkan hal tersebut, teknologi kesehatan telah mengubah cara perawatan kesehatan pada keluarga. Digitalisasi dalam sektor kesehatan ini memudahkan keluarga dalam mengalokasikan dana mereka sehingga pengelolaan keuangan keluarga sangat penting dalam konteks pemanfaatan teknologi kesehatan ini. Alokasi pendapatan keluarga untuk teknologi kesehatan merupakan langkah penting untuk memastikan kesejahteraan keluarga tanpa mengorbankan kebutuhan dasar. Penggunaan teknologi kesehatan dapat mendukung kesejahteraan keluarga jika dikelola dengan bijak dan diprioritaskan dalam alokasi anggaran keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun