Mohon tunggu...
Olyvia Hendarwati Msi
Olyvia Hendarwati Msi Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer (Foreign Affairs Researcher)

Alumna: London School of Public Relations - Jakarta Higher School of Economics - Moscow

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pemahaman Indonesia Menjadi Anggota BRICS

29 Desember 2024   23:15 Diperbarui: 29 Desember 2024   23:32 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Photo host agency brics-russia2024.ru | Meeting of BRICS, Kazan. Russia 

Selain itu, jika kita lihat dari sisi militer Cina, kekuatan angkatan laut Cina saat ini telah melampaui Amerika dan menjadikan Amerika di posisi sangat sulit jika memang benar ingin menyingkirkan dominasi Cina terutama kawasan Pasifik. Amerika harus melewati banyak tantangan kompetisi antara lain seperti, kekuatan militer, teknologi AI, bisnis dan segala aspek lainya yang mayoritas terdapat di kawasan Pasifik. Seperti konflik invasi Beijing terhadap Taiwan, bagaimana Amerika melindungi Taiwan jika kekuatan kapal dan angkatan lautnya tidak dapat menandingi Cina. Amerika tidak akan mampu untuk menjadi pelindung kawasan laut pasifik dan pastinya akan membutuhkan bantuan negara sekutunya seperti Jepang atau Korea Selatan. Apakah BRICS ini juga menjadi tantangan negara G7?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun