Mohon tunggu...
Sosbud

Menegasikan Teoritik dan Sibernetik Sastra Postmodern

15 Januari 2017   23:05 Diperbarui: 15 Januari 2017   23:25 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sastra pesantren dengan keluguannya menjadi semacam antitesis dari sastra yang berkembang sajauh ini dengan rentetan teoritik maupun sibernetik. Sehingga sastra pesantren menegasikan yang meledak-ledak dalam kedua hal diatas, tidak langsung menenggelamkan kandungan budaya dan tradisi yang selama ini termanifestasikan dalam rahim pesantren.

   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun