Mohon tunggu...
Olvia Nursaadah
Olvia Nursaadah Mohon Tunggu... Lainnya - Writer

Meneliti, Mengabdi, Mengajar. Hobi: Nonton badminton, sepak bola, voly, baca, dan nulis apapun itu.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Prabowo dan Ganjar Debat soal Stunting, Apa yang Telah Dilakukan Pemerintahan Jokowi untuk Menurunkan Angka Stunting?

5 Februari 2024   16:33 Diperbarui: 5 Februari 2024   16:40 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan Global Nutrition Report prevalensi stunting di Indonesia dari 132 Negara berada pada posisi 108, di kawasan Asia Tenggara prevalensi stunting di Indonesia tertinggi kedua setelah Kamboja. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2019 stunting di Indonesia mengalami penurunan menjadi 27,6% dari tahun sebelumnya pada tahun 2018 yaitu 30,8%.

Tidak diketahui angka tingkat stunting pada tahun 2020 sebab tahun itu awal mula Pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia.

Tahun 2021 angka prevalensi stunting di Indonesia kembali turun mencapai 24,4%. Pada tahun 2022 kembali turun dan mencapai 21,6%. Belum ada rilis resmi dari Kementerian Kesehatan RI mengenai data hasil Sruvei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2023.

Akankah target pemerintahan Jokowi untuk menurunkan angka stunting hingga 14% ditahun ini tercapai?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun