Pesata olahraga terbesar di Asia atau Asian Games sudah mulai digelar. Indonesia mengirimkan 413 atlet yang terdiri dari 235 atlet putra dan 178 atlet putri.
Setiap cabang olahraga memiliki target tersendiri untuk menyumbangkan medali bagi kontingen Indonesia. Pada cabang olahraga badminton, Rionny Mainaky selaku kepala bidang pembinaan dan prestasi PBSI menuturkan, target tim badminton Indonesia di Asia Games yaitu tiga emas, dengan rincian dari nomor tunggal putra, ganda putra dan beregu putra.
Mari kita kupas prestasi dari nomor tunggal putra dan ganda putra pada turnamen-turnamen BWF dalam kurun waktu lima bulan terakhir.
Prestasi Tunggal Putra Indonesia
Dalam 12 turnamen BWF World Tour termasuk kejuaraan dunia, tunggal putra Indonesia hanya mampu meraih tiga gelar melalui Anthony Sinisuka Ginting pada turnamen Singapore Open, Chico Aura Dwi Wardoyo pada turnamen Taipen Open, dan terbaru Jonatan Christie pada turnamen Hong Kong Open.
Satu runner-up pada turnamen Indonesia Open diraih Anthony Sinisuka Ginting. Jonatan Chirstie pada turnamen Korea Open 2023 hanya meraih runner-up. Tunggal putra lainnya yaitu Shesar Hiren Rustavito selepas cedera belum mampu menembus babak-babak akhir. China Open 2023 lalu hanya mampu menembus hingga perempat final setelah dikalahkan Jonatan Chistie.
Prestasi Ganda Putra Indonesia
Dalam 12 tunamen BWF World Tour termasuk kejuaraan dunia, ganda putra Indonesia belum meraih satupun gelar. Ganda putra Indonesia sedang mengalami penurunan performa, bahkan Fajar Alfian/Rian Ardianto yang bertahta pada ranking satu dunia belum meraih gelar setelah menjuarai All England pada Maret lalu.
Sementara ganda putra lainnya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri masih kesulitan menembus babak final dan keluar sebagai juara. Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berhasil menapaki babak final Orlenas Master dan Thailand Open keluar sebagai runner-up.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada tahun setelah menjuarai Indonesia Master dan Thailand Master pada awal tahun 2023 belum kembali merengkuh gelar juara. Sementara Hong Kong Open 2023 lalu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin keluar sebagai runner-up.
Ganda putra senior Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan pada turnamen Hong Kong Open 2023 lalu berkahir pada semifinal. Melihat usia keduanya yang sudah terbilang tidak muda lagi bagi seorang atlet, keduanya masih cukup bisa menyaingi ganda muda lainnya. Tahun 2023 ini Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan berhasil menembus dua kali semi final dan satu final.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Y. Y. Rambitan masih belum konsisten, selepas Yeremia pulih dari cedera keduanya masih belum menemukan performa terbaiknya. Indonesia Open lalu pasangan ganda putra ini terhenti di babak semi final. Dalam dua turnamen terkahir terhenti dibabak kedua dan babak pertama.
Melihat prestasi atlet badminton pada turnamen-turnamen tahun ini apakah yakin target tersebut realistis?
Kita sebagai masyarakat hanya bisa mendoakan yang terbaik, semoga apa yang ditargetkan bapak kepala pembinaan dan prestasi PBSI bisa tercapai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H