Mohon tunggu...
Olvia Nursaadah
Olvia Nursaadah Mohon Tunggu... Lainnya - Writer

Meneliti, Mengabdi, Mengajar. Hobi: Nonton badminton, sepak bola, voly, baca, dan nulis apapun itu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kenapa Manusia Bisa Tega Membunuh Manusia?

15 September 2023   21:09 Diperbarui: 15 September 2023   21:28 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sikap tidak mudah memaafkan menjadi penyebab rendahnya toleransi, hal tersebut yang mendorong munculnya agresivitas kepada orang lain. Terdapat keterkaitan antara aspek kognitif, afektif, dan arousal yang bereaksi dan berproses terhadap stimulus yang ada dan memunculkan perasaan negative, serta adanya peran proses kognitif dalam menentukan perilaku yang dimunculkan. Perilaku agresif tidak hanya dipicu oleh kejadian-kejadian dilingkungan luar individu, namun juga memunculkan dari bagaimana kejadian tersebut diterima dan diproses secara kognitif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun