Sikap tidak mudah memaafkan menjadi penyebab rendahnya toleransi, hal tersebut yang mendorong munculnya agresivitas kepada orang lain. Terdapat keterkaitan antara aspek kognitif, afektif, dan arousal yang bereaksi dan berproses terhadap stimulus yang ada dan memunculkan perasaan negative, serta adanya peran proses kognitif dalam menentukan perilaku yang dimunculkan. Perilaku agresif tidak hanya dipicu oleh kejadian-kejadian dilingkungan luar individu, namun juga memunculkan dari bagaimana kejadian tersebut diterima dan diproses secara kognitif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H