Negeri Ratu Elizabeth pernah menjadi saksi Owi-Butet naik podium tertinggi, tepatnya di National Indor Arena Brimingham. Distadion tersebut Owi-Butet tiga kali naik podium tertinggi di kejuaraan badminton tertua di dunia yaitu All Englend. Owi-butet mencetak hattrick gelar juara di All Englend secara beruntun yaitu pada tahun 2012, 2013 dan 2014.
National Indor Arena Brimingham atau yang lebih dikenal dengan Arena Brimingham pertama dibuka pada tahun 1991, stadion ini merupakan sebuah arena dalam ruang terbesar di Negara Inggris. Pada 15 April tahun 2020 National Indoor Arena berganti nama menjadi Utilita Arena Brimingham. Utilita Arena Brimingham terletak di sepanjang Old Trun Junction yang memiliki kapasitas hingga 15.800. Selain digunakan untuk acara olahraga arena ini digunakan juga untuk konser hingga konferensi.
Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Tiongkok
Penonton di Haixia Olympic Sports Center pernah dibuat terdiam oleh Owi-Butet saat berhasil naik podium tertinggi pada kejuaraan China Open tahun 2016. Owi-Butet berhasil naik podium tertinggi usai mengalahkan Zhang Nan/Li Yinhui melalui rubber game. Pada kejuaraan ini Tingkok selaku tuan rumah gagal meraih satupun gelar dari empat nomor yang masuk partai puncak.
Haixia Olympic Sports Center mulai dibuka pada tahun 2015 ini terletak di kota Fuzhou yang merupakan sebuah arena muti purpose. Total kapasitas Haixia Olympic Sports Center mampu menampung hingga 59.562 orang. Selain lapangan badminton, Haixia Olympic Sports Center juga memiliki lapangan tenis, panahan, kolam renang, voly, dengan beragam fasilitas dan kapasitas yang berbeda di setiap arenanya.
Istora Senayan, Jakarta
Istora Senayan Jakarta seringkali menjadi tempat yang "angker" bagi pasangan ganda campuran Owi-Butet, sebab ditempat tersebut Owi-Butet belum pernah naik podium tertinggi. Hingga pada tahun 2018 lalu akhirnya terpatahkan, Owi-Butet berhasil naik podium tertinggi pada kejuaraan Indonesia Open yang dihelat di Istora Senayan. Saat itu Owi-Butet berhasil mengalahkan pasangan ganda campuran asal Malaysia yakni Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying.
Istana Olahraga Gelora Bung Karno atau yang lebih dikenal dengan Istora Senayan mulai dibuka pada 21 Mei 1961. Pembangunan Istora Gelora Bung Karno saat itu dilakukan untuk pesta olahraga antar Negara Asia pada tahun 1962. Istora Senayan memiliki kapasitas hingga 7.166 setelah dilakukan renovasi pada tahun 2018 sebelum perhelatan Asian Games.
Selain digunakan untuk event-event olahraga bergengsi seperti badminton, Istora Senayan juga seringkali digunakan untuk event konser musik. Istora Senayan dilengkapi berbagai fasilitas yang dapat dinikmati publik untuk beragam kegiatan.
Kabarnya kejuaraan Indonesia Open tahun 2023 ini menjadi kejuaraan terakhir yang dihelat di Istora Senayan, karena mulai tahun 2024 Indonesia Open akan digelar di Indonesia Arena.