Mohon tunggu...
Olvian harefa
Olvian harefa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Potensi Utama

Perkenalkan saya Olvian Harefa. Saya merupakan seorang masahasiswa jurusan Hubungan Internasional Universitas Potensi Utama. Saya saat suka dengan sejarah ataupun politik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Imigrasi Ilegal India di Arab Saudi

15 Januari 2025   09:15 Diperbarui: 15 Januari 2025   08:57 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sanksi dan upaya pemerintah arab saudi dalam mencengah imgrasi ilegal

            Dalam upaya mencegah imigrasi ilegal, Arab Saudi bekerjasama dengan India untuk untuk mengatur penempatan pekerja migran secara legal dalam perjanjian bilateral yang mengatur prosedur dan perlindungan bagi pekerja migran. Pemerintah Arab melakukan peningkatan pengawasan perbatasan darat dan laut unruk mencengah penyeludupan manusia dan mengiplementasikan sistem visa yang lebih ketat. Arab juga menberikan amnesti bagi pekera ilegal agar keluar dari negara dengan bebes dari sanksi.

  Penanganan masalah hukum bagi pekerja migran di Arab Saudi sering kali dianggap serius, dan pelanggaran dapat menimbulkan konsekuensi yang berat. Selain itu, imigran yang tidak memiliki dokumen sah atau yang terlibat dalam kegiatan ilegal juga berisiko mengambil tindakan hukum yang lebih ketat. Pemerintah Arab Saudi biasanya berusaha menegakkan hukum imigrasi dengan ketat untuk menjaga perdamaian dan keamanan di negara tersebut. Sanksi yang diberikan Arab Saudi terhadap imigran India dapat mencakup deportasi, denda, atau larangan masuk kembali, terutama bagi mereka yang melanggar aturan imigrasi atau hukum setempat. Beberapa sanksi yang di berikan Arab Saudi terhadap imgrasi ilegal:

  • Pelanggar yang tertangkap di perbatasan dikenakan sanksi sebagai berikut:Sanksi I:Denda 15.000 Riyal, penjara satu bulan, dan deportasi. Sanksi II: Denda 25.000 Riyal, penjara tiga bulan, dan deportasi. Sanksi III: Denda 100.000 Riyal, penjara enam bulan, dan deportasi.
  • Individu yang terlibat dalam penyelundupan, pempekerjakan, penampungan, atau penyediaan sarana bagi pelanggar keimigrasian akan dikenakan sanksi sebagai berikut:  Sanksi I: denda 15.000 Riyal dan deportasi. Sanksi II: denda 25.000 Riyal, hukuman penjara tiga bulan, dan deportasi. Sanksi III: denda 50.000 Riyal, hukuman penjara enam bulan, dan deportasi.

 Nah, dapat disimpulkan,bahwah Imigrasi ilegal dari India ke Arab Saudi merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kemiskinan, kurangnya peluang kerja, dan perbedaan ekonomi antara kedua negara. Arab Saudi, melihat imigrasi ilegal sebagai ancaman terhadap keamanan nasionalnya, telah menerapkan berbagai sanksi untuk mengatasi masalah ini. Sanksi tersebut meliputi denda yang bervariasi, hukuman penjara, dan deportasi bagi pelanggar. Kebijakan yang ketat ini mencerminkan usaha Arab Saudi untuk melindungi stabilitas sosial dan ekonomi, meskipun dampaknya terhadap hak asasi manusia dan kondisi imigran ilegal perlu dipertimbangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun