Mohon tunggu...
Olsen Pramana
Olsen Pramana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

ada saatnya untuk berubah untuk masa depan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Nature

Belajar Budi Daya Organik Tanaman Oregano

16 Juni 2020   17:59 Diperbarui: 16 Juni 2020   18:08 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tanaman oregano merupakan tanaman jenis herbal yang banyak diminati di kota pariwisata terutama di pulau dewata Bali. pemasarannya tidak begitu sulit karena dapat dipasarkan di hotel, supermarket bahkan konsunsi rumah tangga juga. budidaya oregano tidak begitu sulit karena tanaman ini toleran terhadap kekeringan. berikut paparan hasil magang saya dalam budidaya organik tanaman Oregano di Pulau Dewata Bali.

Tanaman oregano diperbanyak secara vegetatif melalui stek. Stek dilakukan dengan memotong tanaman oregano hingga ada bagian akar yang ikut, kemudian hasil stek di tanam langsung pada polibag yang berisi campuran tanah dan pupuk (2 : 1). Selama tanaman tumbuh dipolibag dilakukan perawatan tanaman, perawatan dilakukan dengan sanitasi ringan di sekitar tanaman dan penyiraman rutin dengan melihat kelembapan tanah, hal ini dilakukan sampai tanaman oregano tumbuh dengan baik pada polibag.

Pengolahan lahan dilakukan dengan membersihkan lahan kemudian lahan dicangkul sedalam ± 30 cm, lalu diberikan pupuk bokasi padat EM4 sebanyak 2-3 troli/bedengan (tergantung panjang bedengan), kemudian pupuk kandang tersebut ditutup dengan tanah hingga membentuk bedengan dengan lebar ±1 meter dan panjang bedengan menyesuaikan panjang lahan yang akan digarap, jarak antar bedeng sekitar 40 cm dan jarak antar sungkup sekitar 50 cm. 

Proses pemupukan susulan tanaman oregano dilakukan pada saat setelah dilakukan 2-3 kali pemanenan. saat pemberian pupuk susulan, tanaman oregano dipangkas sampai pangkal batang, setelah itu diberikan kembali pupuk bokasi padat EM4 sesuai kebutuhan awal tetapi yang diberikan dibagian permukaan bedengan tanpa membongkar bedengan. Perawatan tanaman dilakukan dengan penyiraman sekali seminggu, sanitasi ringan yang tumbuh disekitar tanaman dilakukan bersamaan saat dilakukan pemanenan.

tidak perlu kawatir masalah hama dan penyakit yang akan menyerang tanaman oregano, karena tanaman oregano sendiri toleran terhadap hama dan penyakit, hal ini juga dibuktikan dari beberapa penelitian terdahulu bahwa tanaman oregano toleran terhadap hama dan penyakit.

uraian ini merupakan hasil laporan saya selama magang di CV. Golden Leaf Farm Bali selama 3 bulan.. Terima Kasih

#salampetaniindonesia #petanimudaindonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun