Refleksi Perempuan Masa Kini

Biasanya mahasiswa disibukkan dengan tugas-tugas dari dosen, kegiatan mahasiswa atau kegiatan di luar kelas. Hal tersebut menyebabkan badan jadi sering terkena penyakit seperti mag, masuk angin, pusing, dan overthinking. Padahal tugas diselesaikan tanpa buru-buru dan menyenangkan asal kita tau bagaimana caranya mengatur waktu. Ketika sedang sibuk mengerjakan tugas di rumah kita sering lupa untuk makan, mandi, dan tidur yang cukup.

Aku teringat nasihat guruku yang sangat berkesan hingga saat ini, yaitu selesaikan tugas dengan santai namun serius, jangan merasa tertekan, jangan lupa istirahat, main juga perlu namun secukupnya, dan tak lupa meluangkan waktu untuk orang-orang terdekat. 

Bukan karena tugas yang menumpuk membuat kita seolah terlihat sibuk, seakan-akan hanya pekerjaan kita saja yang penting untuk diselesaikan. Sadarilah bahwa orang-orang terdekat kita juga ingin memiliki waktu bersama kita. Agar dapat melakukan semua hal itu perlu mengatur waktu dengan baik dan jangan menunda-nunda pekerjaan.

Nasihat tentang cintapun selalu aku ingat. "Jangan terlalu mengejar cinta, namun kerjarlah cita-cita terlebih dahulu". Perasaan cinta kepada seseorang merupakan fitrah manusia yang tidak bisa dihindari. 

Manusia yang sedang jatuh cinta memiliki rasa bahagia saat berada di dekat seseorang yang dicintainya. Mahasiswa yang memiliki perasaan cinta kepada teman sekelas biasanya memiliki semangat tinggi untuk masuk kuliah. 

Hal tersebut terjadi karena dengan bertemu orang yang di cintai dapat meningkatkan perasaan bahagia. Namun, jika suatu saat ada masalah, orang itu akan menjadi pendiam dan biasanya akan malas untuk berangkat kuliah. 

Peristiwa itu perlu dihindari oleh mahasiswa, salah satu cara agar tidak menyukai teman sekelas selama sekolah maupun kuliah adalah dengan menganggap teman satu kelas sebagai saudara kita sendiri. Kita harus memiliki cita-cita yang tinggi agar memiliki semangat yang tinggi untuk menggapainya.

Ada pepatah berbunyi "Kejarlah cita-citamu sampai setinggi langit." Hal tersebut harus dilakukan agar meningkatkan pola pikir yang berintegritas tinggi. Ada beberapa kasus mahasiswa wanita yang sering mendapatkan hinaan karena menempuh pendidikan yang tinggi. 

Hal tersebut karena pola pikir orang Indonesia yang selalu menempatkan wanita sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengurusi anak dan dapur, jika wanita memiliki jenjang pendidikan yang tinggi dan memiliki karier yang baik, menyebabkan laki-laki minder untuk mendekatinya. Hal tersebut dapat mematahkan semangat mahasiswa yang telah berusaha untuk meraih cita-cita.

 Disamping itu, saya berpikir bahwa jika kita memiliki pendidikan yang tinggi mampu mengubah pola pikir dan dapat berkontribusi untuk pembangungan Indonesia yang lebih baik. Seiring berjalannya waktu, kita akan menemukan jodoh kita masing-masing di umur dan waktu yang tepat. Oleh sebab itu jangan terlalu mengejar cinta, karena jodoh kita merupakan cerminan diri kita sendiri.

Dalam pertemanan, kita berpikir untuk mencari teman yang baik, agar perilaku baiknya mempengaruhi sikap kita juga.Teman yang baik adalah teman yang dapat memberikan dampak positif untuk hidupmu. 

Dalam berteman kita harus memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Hal tersebut dilakukan karena dengan siapa berteman menentukan perilaku kita sehari-hari. 

Ketika berkumpul bersama teman-teman kita sering kali berbincang-bincang untuk saling bertukar informasi atau sekedar bercanda. Dengan demikian pola pikir kita lama kelamaan dapat berubah seperti pola pikir mereka.

Ada pepatah menyebutkan bahwa "Jika kau berteman dengan penjual minyak wangi makan kau akan mendapatkan wanginya dan jika kau berteman dengan pandai besi maka kau akan mendapatkan bau tidak enak". 

Disamping itu lingkungan juga menentukan tingkah laku manusia. Antar teman kita sering curhat satu sama lain, akan tetapi kita harus tetap menjaga kepercayaan yang telah diberikan. 

Setiap manusia diberi kepercayaan untuk dipelihara, jika kepercayaan itu dikhianati maka orang lain tidak akan percaya pada kita. Seperti halnya dalam berteman kita  memaafkan kesalahan, namun tidak bisa melupakan bahwa ia pernah di khianati. Hal tersebut membuktikan bahwa jika kita bertanggung jawab penuh terhadap sesuatu yang telah diberikan pada kita, maka teman telah mempercayai kita.

Nasihat yang berkesan selanjutnya adalah kita diajarkan untuk mengubah kebiasaan menabung uang menjadi menabung emas. Hal tersebut menyebabkan kerugian untuk orang yang menabung uang. 

Di era pasca pandemi seperti sekarang, nilai rupiah mengalami penurunan karena terjadi inflasi yang cukup besar. Jika ke luar negeri mata uang rupiah jarang berlaku dibeberapa negara. 

Banyak negara menggunakan mata uang dollar atau emas untuk alat tukar. Jika kita ingin membeli sesuatu menggunakan rupiah, mereka biasanya menolak. Tetapi dollar atau emas lebih bisa diterima. Hal tersebut membutikan bahwa menabung uang memiliki manfaat yang cukup banyak. 

Hal lain yang dapat kita lakukan adalah menukarkan emas dengan uang apabila dalam kondisi mendesak. Oleh sebab itu, kita diharapkan mengubah pola pikir menabung uang diganti dengan menabung emas, karena nilai emas jarang mengalami penurunan harga dan emas selalu dapat digunakan di berbagai negara.

Oleh:  Adelia Putri C. dan Olly Muhartin P.

Politeknik Negeri Semarang