hari ini  hari yang menyakitkan untukuÂ
momen yang tidak bisa membuatku lupaÂ
lupa atas tingkah lakumu yang kau buat di depan mataku
sunguh kau tega meghianatikuÂ
tepat  pukul jam lima sore degan cuaca yang sangat indahÂ
engkau mengajaku untuk menemanimu berjalan jalan menikmatiÂ
cuaca sore yang indah ituÂ
namu takusanga cuaca yang indah itu tak seindah cintamu kepadaku
kau yang mengajaku kau pula yang menyakitkankuÂ
di saat itu kita bersama duduk di tamanÂ
namun matamu tertuju kepada wanita lainÂ
kau tertarik,terpesona dan terus menatapnya  degan kecantikannyaÂ
sehingga kau lupa bahwa  aku yang di sampingmuÂ
kau abaikaku kau tak sadar bahwa aku sudah menyaksikan semuanyaÂ
sunggh kau tega kepadakuÂ
 hari ini  aku ingin menuliskan puisi,
hari yang menyakitkan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H