Mohon tunggu...
OlIvio NIM 55522120021
OlIvio NIM 55522120021 Mohon Tunggu... Konsultan - OlIvioTritusia Asmoro - Mahasiswi S2 Mercubuana

Kampus UMB Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak Jurusan Magister Akuntansi Mata Kuliah Perpajakan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

CPMK11_Genealogi Transfer Pricing_Pajak Internasional_Prof Apollo

26 November 2024   22:01 Diperbarui: 26 November 2024   22:26 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh Pertanyaan yang Dijawab oleh Genealogi Transfer Pricing

Mengapa prinsip arm's length menjadi dasar dalam transfer pricing?

Bagaimana evolusi pendekatan dokumentasi transfer pricing?

Apa dampak dari BEPS (Base Erosion and Profit Shifting) terhadap praktik transfer pricing?

Bagaimana kecerdasan buatan akan mengubah masa depan transfer pricing?

Contoh Sederhana

Bayangkan Anda ingin mengetahui mengapa perusahaan multinasional menggunakan metode tertentu untuk menentukan harga jual produk antar perusahaan afiliasinya. Dengan mempelajari genealogi transfer pricing, Anda bisa melacak asal-usul metode tersebut, mengapa metode itu dipilih, dan bagaimana metode itu berkembang seiring waktu.
Genealogi transfer pricing adalah bidang studi yang penting bagi siapa saja yang ingin memahami secara mendalam tentang isu-isu perpajakan internasional, terutama yang berkaitan dengan perusahaan multinasional. Dengan memahami sejarahnya, kita bisa lebih baik menghadapi tantangan transfer pricing di masa depan.

Sejarah Munculnya Transfer Pricing

Transfer pricing atau penetapan harga transfer adalah sebuah konsep yang muncul seiring dengan pertumbuhan perusahaan multinasional. Singkatnya, transfer pricing adalah mekanisme yang digunakan perusahaan multinasional untuk menentukan harga jual barang atau jasa antar perusahaan afiliasinya.

Mengapa Transfer Pricing Muncul?

  • Optimasi Pajak: Alasan utama munculnya transfer pricing adalah untuk meminimalkan beban pajak. Perusahaan multinasional seringkali beroperasi di berbagai negara dengan tarif pajak yang berbeda-beda. Dengan memanipulasi harga transfer, perusahaan dapat mengalihkan laba ke negara dengan tarif pajak rendah dan rugi ke negara dengan tarif pajak tinggi.
  • Alokasi Sumber Daya: Selain pajak, transfer pricing juga digunakan untuk mengalokasikan sumber daya secara internal dalam suatu perusahaan multinasional. Misalnya, untuk menentukan berapa bagian keuntungan yang akan diberikan kepada masing-masing divisi atau anak perusahaan.
  • Evaluasi Kinerja: Transfer pricing juga digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi kinerja masing-masing unit bisnis dalam suatu perusahaan multinasional.

Sejarah Singkat Transfer Pricing

  • Awal Abad ke-20: Konsep transfer pricing mulai muncul seiring dengan pertumbuhan perusahaan multinasional.
  • Pasca Perang Dunia II: Setelah Perang Dunia II, perusahaan multinasional semakin berkembang dan praktik transfer pricing pun semakin meluas.
  • Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD): OECD mulai mengembangkan pedoman transfer pricing pada tahun 1979 untuk menciptakan standar internasional dalam penetapan harga transfer. Tujuannya adalah untuk mencegah praktik penghindaran pajak melalui manipulasi harga transfer.
  • Proyek BEPS (Base Erosion and Profit Shifting): Proyek BEPS yang diluncurkan oleh OECD pada tahun 2013 bertujuan untuk mengatasi praktik penghindaran pajak yang agresif, termasuk melalui transfer pricing. Proyek ini menghasilkan berbagai tindakan untuk memperketat aturan transfer pricing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun