Melihat pola yang berulang pada produk-produk viral, tampaknya FOMO akan terus menjadi bagian dari budaya konsumen di Indonesia. Produk baru dengan elemen eksklusif dan didukung oleh influencer marketing yang kuat kemungkinan besar akan terus menciptakan siklus FOMO di masa depan.Â
Pada akhirnya, dari dalgona coffee hingga coklat Dubai, fenomena FOMO di Indonesia menunjukkan bagaimana social influence dapat memengaruhi perilaku konsumen dalam jangka panjang. Ketika FOMO telah melekat dalam budaya konsumen, tren ini mungkin akan terus bergulir dengan produk-produk baru yang siap mengisi ruang di hati dan media sosial masyarakat.Â
Referensi Â
1. We Are Social & Hootsuite. (2024). Digital 2024: Global Overview Report.Â
2. Akademi Konsumen Indonesia. (2023). Laporan Tren Konsumen Indonesia.Â
3. Dr. Rizky Darmawan. (2023). Psikologi Konsumen Indonesia.Â
4. Euromonitor International. (2023). Tren Konsumen Asia Tenggara.Â
5. Statista. (2023). "Valuasi Produk Edisi Terbatas di Pasar Sekunder."Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H