Gado-gado menjadi salah satu makanan fungsional. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makanan fungsional merupakan pangan secara alamiah dan buatan mengandung satu atau lebih senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan. Makanan fungsional juga dapat diartikan sebagai makanan atau pangan yang secara alami ataupun sudah melewati proses pengolahan yang memiliki fungsi untuk menjaga metabolisme tubuh manusia.
Daerah Asal Gado-Gado
Gado-gado merupakan salah satu kuliner khas Betawi yang hingga saat ini masih banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Kuliner yang satu ini biasa diibaratkan sebagai saladnya orang Indonesia karena terdiri dari campuran jenis-jenis sayuran yang  disiram dengan bumbu kacang.
Gado-gado disajikan bersama kerupat, lengkap dengan berbagai potongan sayuran segar seperti timun, tomat, taoge, selada, kentang rebus, telur rebus, potongan tempe dan tahu goreng, lalu ditaburi bawang goreng, lalu disiram dengan saus kacang dan dilengkapi dengan kerupuk udang atau emping.
Terdapat banyak penjual gado-gado di berbagai tempat di Jakarta, mulai dari pedagang kaki lima hingga di restoran. Tak hanya disukai oleh masyarakat Indonesia saja, gado-gado juga digemari oleh masyarakat Luar Negeri. Mereka menyebutnya sebagai "Indonesian Salad."
Lalu bagaimana dengan sejarah gado-gado? Berikut penjelasannya
Sejarah Gado-Gado
Jika bicara tentang sejarah dari gado-gado, hingga saat ini tidak ada penjelasan pasti dari mana makanan ini berasal. Hanya saja disebutkan bahwa gado-gado sudah populer sejak sekitar 1950-an dan banyak digemari masyarakat hingga saat ini.
Ada berbagai versi asal muasal gado-gado, mulai dari versi masyarakat lokal, versi ciptaan masyarakat Tugu keturanan Portugis, hingga masyarakat Tionghoa yang menetap di Indonesia.
Versi masyarkat lokal
Gado-gado diketahui sudah ada dan populer sejak tahun 1950-an di Jakarta. Hal tersebut berdasarkan lagu berjudul "Gado-gado Betawi" yang dinyanyikan oleh Ivo Nilakreshna. Pada masa itu, gado-gado sudah menjadi kuliner yang banyak digemari oleh masyarakat Betawi.
Istilah gado disebut mengacu pada 'digado' atau disantap tanpa nasi, makanan ini dinikmati dengan lontong yang dicampur bersama berbagai kondimen pelengkap gado-gado lainnya.
Versi masyarakat Tugu keturunan Portugis
Sebuah versi menyebutkan bahwa gado-gado adalah ciptaan masyarakat Tugu yang merupakan keturunan bangsa Portugis yang pada abad 17 dibawa ke Nusantara oleh Belanda untuk dijadikan budak. Dari situlah mereka membangun kampung mereka sendiri yang dinamai dengan kampung tugu yang diambil dari nama tanah air tempat asalnya Portuguese.
Istilah Gado-gado disebut berasal dari kosa kata bahasa Portugis yaitu gadu yang berarti makanan yang dicampur-campur.
Versi masyarakat Tionghoa yang menetap di Indonesia
Gado-gado disebut ciptaan masyarakat Tionghoa yang tinggal di Betawi.
Ketika itu para penduduk Tionghoa Betawi banyak yang menggemari sajian pecel khas Jawa yang kemudian menginspirasi mereka untuk menciptakan sajian bernama gado-gado yang disesuaikan dengan selera mereka.
Manfaat Gado-Gado
Seperti yang kita ketahui bahwa gado-gado bahwa di dalam terdapat lontong, sayur-sayuran, Kacang-kacangan telur, dll. Kandungan yang terdapat pada makanan tersebut adalah kalori, protein, lemak, karbohidrat, vitamin (A, C, K, B6), kalsium, kalium, zat besi, magnesium, asam folat, dan fosfor.
Barikut manfaat gado-gado untuk kesehatan tubuh:
  1. Melancarkan Pencernaan
Kandungan serat yang terdapat pada sayur-sayuran sangat berfungsi untuk membantu mengatasi sembelit, dan melancarkan sistem pencernaan. Selain itu, kandungan serat dapat mengontrol tekanan darah.
  2. Mencegah Resiko Diabetes
Diabetes akan diderita setiap orang jika kandungan gula darah tinggi. Hal ini bisa diatasi dengan banyak mengkonsumsi gado-gado yang dimana makanan tersebut bisa membantu mencegah resiko Diabetes.
  3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh dan Menjaga Kesehatan Mata
Kandungan mineral yang ada pada gado-gado dapat membantu meningkatkan sistem imun atau sistem kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin A yang ada pada sayuran dapat membantu menjaga kesehatan mata.
  4. Menurunkan Berat Badan
Gado-gado juga membantu menurunkan berat badan karena makanan tersebut rendah kalori. Sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi di pagi atau siang hari.
  5. Menjaga Kesehatan Kulit
Sayuran dalam gado-gado sangat membantu merawat kesehatan kulit. Jadi sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari.
  6. Mencegah Osteoporosis dan Menjaga Kesehatan Digi.
Kandungan kalsium dan kalium pada gado-gado sangat membantu mengurangi resiko osteoporosis, tulang keropos, dan merawat kesehatan gigi.
Berikut merupakan manfaat dari bahan gado-gado:
  1. Kentang pada gado-gado dapat menjadi salah satu sumber vitamin C, kalium, serat, magnesium, dan sumber vitamin B6 sehingga bermanfaat dalam metabolisme karbohidrat dan protein.
  2. Tahu/tempe goreng dan telur rebus dapat menjadi sumber protein bagi tubuh. Tahu/tempe merupakan salah satu produk pangan sebagai protein nabati yang terbuat dari olahan kedelai. Tahu/tempe ini juga mengandung asam amino esensial, sumber magnesium, zat besi, dan vitamin B1. Sementara,
  3. Telur merupakan bahan pangan protein hewani yang juga memiliki kandungan vitamin A, D, E, zat besi, dan kholin yang bermanfaat bagi kesehatan gigi, tulang, kulit, dan mata. Pada kol, terdapat kandungan vitamin A, B kompleks, zat besi, kalium, ripoflavin, dan asam folat.
  4.Kandungan pada kol tersebut dapat berperan sebagai zat pembangun yang bisa melancarkan metabolisme pada tubuh. 11.Kacang panjang pada gado-gado diketahui dapat membantu memelihara kesehatan jantung, mencegah diabetes, osteoporosis, melancarkan pencernaan, serta kesehatan tulang.
  5. Kacang panjang juga sebagai salah satu sumber antioksidan dan protein nabati. Kandungan tauge pada hidangan ini juga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan baik bagi tubuh yang meliputi vitamin A, B, C, E, dan K.Â
  6. Kandungan berbagai vitamin pada tauge memiliki manfaat kesehatan seperti menghindari kanker, penyakit jantung, dan stroke. Selain itu, tauge juga diketahui baik untuk kesehatan kulit dan menghindari penuaan dini.
  7. Dan yang terakhir adalah bumbu kacang pada gado-gado. Bumbu kacang ini terbuat kacang tanah yang diketahui memiliki kandungan lemak tak jenuh, mineral, dan vitamin. Kandungan nutrisi pada bumbu kacang ini bermandaat untuk mengurangi resiko batu empedu, kanker usus, dan penyakit jantung.
Karena rasanya yang lezat, penuh nutrisi, dan mengenyangkan, bisa jadi pilihan rekomendasi sajian sarapan atau makan siang yang menggugah selera karena mengandung protein, karbohidrat, vitamin dan serat.
Jadi kesimpulannya, gado-gado dapat dengan mudah ditemukan hampir diseluruh daerah Indonesia. Selain itu, hidangan ini juga mudah untuk dibuat karena terbuat dari bahan-bahan yang mudah ditemukan. Rasanya yang enak menjadi salah satu alasan mengapa hidangan ini banyak digemari oleh masyarakat. Tidak hanya enak, harganya yang terjangkau dan porsinya yang cukup mengenyangkan ini juga menjadi alasan masyarakat suka dengan hidangan ini. Komposisi gado-gado yang terdiri dari berbagai sayuran memperkuat cita rasa khas Indonesia sebagai negara agraris.
Nama : Olivia Panjiani NapituÂ
Kelas : 12 IPS 3
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Guru Pengajar : Deden Hidayatullah, M. Pd
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H