Mohon tunggu...
olivia lestari
olivia lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hoby menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Balimau

25 Juni 2022   00:38 Diperbarui: 25 Juni 2022   00:39 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disumatra barat terdapat tradisi balimau dalam penyambutan puasa. Biasanya balimau ini diadakan setahun sekali yaitu pada saat sehari menjelang bulan puasa, tradisi ini dilakukan untuk pengungkapan rasa syukur dan kebahagiaan memasuki bulan puasa, dan juga untuk penyucian diri. Belimau ini bermakna mandi menggunakan air yang dicampur dengan jeruk limau, biasanya yang digunakan adalah jerk purut, jeruk nipis, jeruk kapas.

Tradisi ini bukan hanya ada di Sumatra barat saja, tetapi juga terdapat di Kampar, riau dengan nama balimau kasai. Belimau kasai ialah suatu acara tradisional yang istimewa terhadap masyarakat Kampar di provinsi riau.

Bagi masyarakat Kampar pengharum badan (kasai) ini dipercayai dapat mengusir segala macam penyakit hati sebelum memasuki bulan rhamadhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun