1. Mencoba berperan menjadi anak TK
Saat kita mau ngomong sama orang tua, coba tempatkan diri kita sebagai ANAK TK dan orang tua sebagai SEUMURAN KITA. Ambil contoh case I. Kita (peran sebagai anak TK) mau kasih tau cara yang efektif kepada orang tua (peran seumuran kita). Dengan berperan begitu kira-kira pantes nggak kita bilang: udah dikasih tau yang bener masih aja ngeyel? Pasti dong, kita punya cara yang LEBIH pantas untuk mengatakannya.
2. Mencoba berperan sebagai SPG
Rebut hati mereka dan mereka akan mendengarkan kita. Dengarkan terlebih dahulu (memang takes time, dan sering rasanya nggak sabar), kenapa nggak nikmati saja, anggap saja sedang menonton film secara LIFE, lalu baru tanggapi. Kalau memang situasi mendesak, nggak ada salahnya kita langsung cut dan menanyakan langsung inti pembicaraan (tetep sopan). Ibaratnya, kadang kita sering membeli barang bukan karena kita benar-benar butuh, tetapi karena merasa terkesan sama penjualnya yang sangat menghargai dan peduli pada kita (datanglah ke Body Shop counter untuk merasakannya). Bisa jadi orang tua akan "membeli" (mendengar) saran kita, padahal dalam hatinya masih ragu apakah itu betul-betul saran yang lebih baik, tetapi karena attitude kita yang baik orang tua pun menjadi berani mencoba yang kita sarankan.
Bila ada tips lain, ditunggu... Boleh juga masukan dari yang lebih tua :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H