Mohon tunggu...
Olivia Hanin
Olivia Hanin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Ilmu Komputer

Mahasiswa Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Dampingi Masyarakat untuk Menginovasi Produk dan Memanfaatkan Media Sosial

30 Agustus 2021   10:26 Diperbarui: 30 Agustus 2021   10:45 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap mahasiswa di akhir semester tentunya wajib melakukan kegiatan KKN. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program mata kuliah yang memiliki tujuan memberikan pengalaman dan pemberdayaan kepada masyarakat. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) memerlukan keterlibatan masyarakat, yang mana mahasiswa dapat memberikan pengalaman yang bermanfaat bersama masyarakat. Selain itu, dalam program KKN ini diusahakan mampu menangani masalah sehingga memberikan solusi untuk mengembangkan potensi masyarakat. Di masa pandemi Covid-19 ini, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jember merancang program KKN Back To Village. KKN Back To Village yang memiliki arti bahwa mahasiswa melakukan kuliah kerja nyata secara individu di kampung halaman masing – masing.

Penerjunan mahasiswa KKN Back To Village 3 dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom dan Youtube pada Kamis, 12 Agustus 2021. Mengenai hal tersebut, terdapat seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember bernama Olivia Hanin Damayanti dari kelompok 28 yang dibimbing dengan Dosen Pebimbing Lapangan (DPL) Dr. Lilis Yuliati, S.E., M.Si, CPHCM melaksanakan KKN di kampung halamanya yaitu Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Di KKN Back To Village 3 ini, terdapat 5 topik yang dapat dipilih untuk melaksanakan KKN Back To Village. Salah satu topik yang diambil oleh Olivia yaitu Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19.

Di masa pandemi Covid-19 berdampak dalam berbagai bidang, salah satunya bidang perekenomian masyarakat. Selain itu, banyak perusahaan maupun usaha yang gulung tikar di masa pandemi Covid-19 saat ini. Begitu pula dengan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ikut terdampak yang cukup besar akibat penyebaran virus Covid-19. Yang mana akibat penyebaran virus Covid-19 saat ini membuat pemerintah membuat kebijakan pembatasan sosial yang membatasi mobilitas masyarakat saat ini. Oleh karena minat pembelian masyarakat menurun.

Tentunya, terdapat beberapa UMKM yang telah melakukan adaptasi dengan kondisi pandemi Covid-19 dengan meningkatkan kreativitas inovasi dan pemasaran produk dengan beberapa strategi yang disesuaikan dengan kondisi pembatasan sosial saat ini. Seperti memfaatkan sosial media sebagai media pemasaran produk maupun mengembangkan inovasi produk yang dijual. Dikarenakan sosial media menjadi konsumsi masyarakat saat ini ditengah pandemi Covid-19 ini yang mengharuskan melakukan segala kegiatan di rumah, maka dari itu sosial media seperti Instagram, Facebook, maupun media sosial untuk melakukan percakapan dengan seseorang, misalnya WhatsApp juga dapat digunakan sebagai media pemasaran produk usaha.

Salah satu usaha yang terdampak dari pandemi Covid-19 adalah usaha roti rumahan di Jember yaitu Afizah Catering & Bakery. Strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penjualan yaitu dengan memanfaatkan digital marketing. Hal tersebut dilakukan karena tingkat penggunaan digitalisasi dalam hal promosi produk yang ada masih rendah dan perlu dilakukan pendampingan agar lebih memahami dan mengikuti trend masa kini terhadapat penggunaan sosial media yang bertujuan untuk meningkatkan pemasaran yang mampu bertahan di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Inovasi produk adalah suatu usaha yang dilakukan perusahaan untuk menciptakan produk baru yang bertujuan untuk agar menyesuaikan dengan selera konsumen dan dapat meningkatkan penjualan. Inovasi produk perlu dilakukan karena inovasi pada suatu produk berguna untuk meningkatkan strategi pemasaran dan membuat unggul dalam bersaing dengan usaha roti lainnya. Yang mana, saat kita melakukan suatu inovasi produk, maka masyarakat akan semakin tertarik untuk mencoba produk tersebut. Oleh karena itu, pendampingan dalam melakukan inovasi produk pada usaha roti rumahan Afizah Catering & Bakery di Jember akan didampingi oleh Olivia selaku mahasiswa KKN Back To Village 3 Universitas Jember. Selain itu, dia juga mendampingi pemilik usaha dalam melakukan rebranding logo usaha roti rumahan Afizah Catering & Bakery.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun