Ketimpangan sosial dan perjuangan rakyat kecil sering menjadi tema dalam karya sastra yang mengandung unsur politik. Penulis berupaya menunjukkan bagaimana sistem politik yang tidak adil berdampak buruk pada kehidupan masyarakat.
4. Korupsi dan Moralitas
Banyak karya sastra yang mengkritik praktik korupsi di pemerintahan serta persoalan moralitas di kalangan elit politik. Tema ini mengangkat persoalan etika kekuasaan dan kesenjangan antara penguasa dengan rakyat.
Teori yang Mendukung Analisis Politik dalam Sastra
Untuk memahami lebih dalam unsur politik dalam karya sastra, beberapa teori sastra dapat digunakan sebagai pendekatan analisis, antara lain:
1. Marxisme
Pendekatan ini menekankan pada perjuangan kelas dan konflik ekonomi yang tercermin dalam karya sastra. Sastra dianggap sebagai representasi dari struktur ekonomi dan politik yang ada di masyarakat.
2. Postkolonialisme
Teori ini menekankan pada kritik terhadap imperialisme, kolonialisme, dan dampaknya terhadap masyarakat. Karya sastra dengan pendekatan postkolonial sering kali mengangkat perjuangan bangsa terjajah melawan dominasi budaya dan politik kolonial.
3. Feminisme
Melalui pendekatan feminisme, karya sastra dianalisis sebagai medium untuk memperjuangkan kesetaraan gender dan mengkritik struktur patriarki yang mendominasi kehidupan sosial dan politik.