Anehnya, saat SS dan RL bereaksi membeladiri dianggap membangkang, arogan dan pembuat gaduh. Sebaliknya, sikap ketidakpatuhan RR terhadap JK bahkan Jokowi, bukan dianggap membangkang tapi malah justru dianggap dan disebut sebagai pahlawan, pendekar rajawali yang sedang mengepret dan layak disanjung serta dielu-elukan.
Pelindo II Pintu Masuk Menghajar RJ Lino dan Rini Soemarno.
Mengapa Pelindo II? Kenapa bukan pelindo-pelindo yang lain? Apa kesalahan fatal RJ Lino hingga layak dikepret?
RJ Lino: Kesalahan saya, “Pertama, Pelindo II kini terlalu kaya jadi menarik perhatian banyak pihak. "Kedua, saya tidak nyetor, tidak bagi-bagi uang…. Ingat, di Pelindo II ada uang cash sekitar Rp18,5 triliun.”(sumber)
Delapan belas setengah triliun adalah sesuatu yang sangat menarik & menggiurkan bagi para oknum penjarah uang negara.
Menko Kemaritiman RR membentuk taskforce menindaklanjuti tugas dari Presiden membereskan dwellingtime. Anehnya kewenangan itu tidak dimanfaatkan untuk membereskan dwellingtime di Kementrian Perdagangan, Bea cukai dan Kementrian Lembaga terkait. Kewenangan konstitusional tersebut dimanfaatkan sepenuhnya pertama-tama untuk menghajar RJ Lino.
Sehari setelah rapat taskforce. Bareskrim dibawah pimpinan Buwas menggerebek kantor Pelindo II. Melidik pengadaan portable crane. Walaupun Bareskrim kesulitan menjadikan Rj Lino tersangka, tapi penggerebekan bersama-sama awak media itu berhasil sukses membunuh karakter RJ Lino.
Tidak ada berita taskforce melapor kepada presiden. Yang ada, setelah bertemu Megawati, Rizal Ramli Didukung PDIP 'Ngepret' Pelindo II (sumber). RR pun mengajak Direktur KAI dan Masinton Pasaribu. Lagi-lagi bersama awak media. Membongkar beton yang menutupi rel KA di pelabuhan Tanjung Priok. KAI adalah BUMN dibawah Kementrian Perhubungan dibawah koordinasi Menko Kemaritiman.
Apakah hasil membongkar beton rel berpengaruh terhadap dwellingtime? Bagaimana fakta kinerja RR sebagai ketua taskforce? Tercapaikah target yang dicanangkannya sendiri? Faktanya, berhasil atau hanya omong besar dan No Action Talk Only?
Langkah konstitusional berikutnya. Dengan alasan pasca penggerebekan Bareskrim dibentuklah Pansus Pelindo II sebagai ajang menghajar RJ Lino dan Rini Soemarno. Anehnya Menko Kemaritiman RR saat diminta keterangannya di sidang Pelindo II, tidak bertindak sebagai wakil pemerintah justru malah memprovokasi Pansus Pelindo II dengan menyudutkan RJ Lino, RS dan JK.
Kesimpulan dan ancaman Pansus kepada presiden. RJ Lino & Rini Soemarno harus dilengserkan. Jika tidak, presiden bisa di impeachment. Sesuatu yang tak lazim dilakukan partai penguasa terhadap presidennya.