Jokowi mengerti persis mengapa urusan di Indonesia serba lambat? problem paling mendasar bangsa ini adalah mental birokrat yang mengutamakan prosedur tidak peduli hasil. Sementara untuk mengejar ketertinggalan bangsa indonesia dibutuhkan mental entrepeneur. Mengutamakan terobosan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Banyak konsultan bisnis, dosen ekonomi bisnis bergelar profesor doktor phd, motivator bisnis, pengamat ekonomi yang terkenal tapi mereka bukan pebisnis handal dan bukan juga konglomerat. Menjadi pebisnis yang berhasil itu bukan saja butuh teori akan tetapi harus memiliki passion dan terutama berani melakukan terobosan dan mengambil keputusan beresiko. Itulah mengapa Indonesia sebenarnya lebih memerlukan PENG-PENG yang profesional dari pada pengamat tong kosong yang nyaring bunyinya.
Â
sumber gambar : kompas.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H