2. Melakukan Packing
Jika poin no. 1 diatas sudah anda laksanakan, yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah packing atau beres-beres barang yang akan anda bawa. Melakukan packing dalam waktu yang cepat akan meminimalisir penggunaan tenaga yang akan kamu gunakan untuk perjalanan nantinya. Jenis barang-barang yang kamu pack terlebih dahulu adalah pakaian, alas kaki, dan perlengkapan bayi (eks: popok celana, dot minuman, dll) bagi yang memiliki bayi. Tepat pada hari H kamu tinggal menambahkan peralatan mandi, charger, power bank, atau barang-barang lainnya kedalam koper atau tas bawaan anda. Dengan begitu, anda jadi lebih siap untuk mudik.
3. Periksa kondisi kendaraan, peralatan dan spare part kendaraan
Kendaraan merupakan penentu keselamatan anda dan keluarga. Sebelum hari keberangkatan anda harus memastikan kendaraan yang akan digunakan untuk mudik dalam kondisi 'Baik'. Bawalah kendaraan anda ke bengkel resmi untuk mendapatkan penanganan menyeluruh. Aki, busi, oli, dan ban cadangan harus tersedia. Selain itu anda juga harus memastikan ketersediaan peralatan dari kendaraan anda, seperti obeng, dongkrak, tang, kunci pas, dan lain-lain. Jika hal ini juga sudah terlaksana, berarti anda sudah benar-benar siap untuk mudik.
4. Menyediakan kotak P3K
Walaupun anda sudah siap untuk mudik, anda juga harus memikirkan keamanan dan keselamatan perjalanan anda. Coba anda bayangkan jika ditengah perjalanan anda diserang oleh sakit kepala? Pastinya sangat fatal, bukan? Karena itu, resep siap untuk mudik selanjutnya adalah dengan menyediakan kotak P3K dalam kendaraan anda. Selain berada dirumah-rumah, keberadaannya juga tak kalah penting dalam perjalanan. Jika anda mengalami mabuk, sakit kepala, mual, pusing dan sebagainya obat-obat yang tersedia di dalamnya akan menangani masalah tersebut.
5. Matikan semua hubungan listrik
Masih banyak yang melakukan hal ceroboh ketika meninggalkan rumah dalam waktu yang lama. Banyak pemudik yang menerima kabar pahit saat berada di kampung halaman, seperti kebakaran yang disebabkan oleh arus pendek. Arus pendek menjadi sebab utama kebakaran yang banyak terjadi. Jika anda mengetahui, hal tersebut bisa dicegah. Caranya adalah dengan mencabut kabel peralatan listrik yang tidak terpakai dan mematikan semua lampu, cukup lampu luar yang dalam kondisi hidup.
6. Istirahat yang cukup
Hal ini ditekankan kepada anda yang menjadi pengemudi. Anda harus membiarkan tubuh anda beristirahat selama kurang lebih 7 jam. Kasus kecelakaan yang diakibatkan oleh rasa kantuk ramai terjadi setiap tahunnya. Untuk menghindari hal itu, maka anda harus beristirahat dalam kurun waktu yang cukup agar tubuh anda terasa bugar, prima dan siap untuk mudik. Â
7. Jaga kecepatan mengemudi