Mohon tunggu...
Aulia Arfan
Aulia Arfan Mohon Tunggu... wiraswasta -

suka membaca dan mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gurindam Pemilu

25 Maret 2014   22:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:29 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dimana hari memaklumatkan nomor urut

Tanggal pemilu ditetapkan turut

Jikalau wajah telah terpampang

Saatnya caleg menjual tampang

Walau tak kenal bermanis muka

Itulah caleg menarik suara

Mengobral janji maupun ilmu

Jangan tuan dan puan sampai tertipu

Bukan karena sanak famili

hendaklah memilih sesuai nurani

Kalau tak cocok dalam ingatan

Bukan berarti golput pilihan

Ingkar amanah tak bersahabat

Itulah ciri Caleg yang khianat

Giat bekerja ingat amanah  bijak bestari

Itulah ciri caleg pemegang  janji

Jikalau semua sudahlah jelas

Jangan lupa ke TPS Sembilan April Dua ribu empat belas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun