Jika pemerintah kabupaten Tana Toraja cukup bijak menangapi dan menyikapi masukan dari pengunjung yang cukup memahami permasalahan dan kondisi di lapangan, ada baiknya  pekerjaan tersebut dihentikan dahulu untuk diaudit oleh pihak yang  berkompeten. Ini semacam borok yang harus segera dihentikan penularannya agar ke depan ketika pengunjung tumpah di pelataran di kaki patung Yesus, tak terjadi hal-hal yang merugikan keselamatan pengunjung.
Targetnya, pengerjaan penataan kawasan wisata religi Buntu Burake ini dikerjaan selama 120 hari kalender dengan dana 3,9 miliar namun sampai hari ini jembatan kaca yang akan menjadi kebanggaan Toraja itu belum terlihat terpasang di sana. Padahal menurut kabar yang beredar sejak pertengahan tahun 2017 lalu, rencananya, destinasi wisata religi Patung Yesus Memberkati diresmikan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo yang ternyata tak jadi berkunjung ke Toraja pada Desember 2017 lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H