International Union for the Nature and Natural Resources (IUCN) mencatat penyu laut merupakan salah satu spesies yang masuk dalam Red List of Threatened Species (Daftar Merah Spesies yang Terancam). Dari 7 (tujuh) spesies penyu yang masih bertahan di dunia saat ini, 6 (enam) di antaranya hidup di Indonesia: Penyu hijau (Chelonia mydas), Penyu sisik (Eretmochelys imbricata), Penyu lekang (Lepidhochelys olivacea), Penyu belimbing (Dermochelys coriacea), Penyu pipih (Natator depressus) dan Penyu tempayan (Caretta caretta). Karenanya, sejak 1984, WWF Indonesia aktif terlibat dalam beberapa proyek dan program konservasi penyu laut seperti pogram rehabilitasi hutan pusat konservasi penyu di Pangumbahan, Ujung Genteng, Sukabumi dan Aroen Meubanja, Aceh Jaya.
Penyu belimbing merupakan spesies penyu laut terbesar di dunia yang gemar bertualang. Untuk mengamati petualangan dan daya jelajah Penyu belimbing, WWF memanfaatkan satelit penjejak yang dipasangkan pada punggung penyu. Hasilnya sungguh menakjubkan, ternyata ada penyu yang bertualang dari Papua hingga ke Australia bahkan Amerika untuk mencari makan lalu kembali lagi ke tempat asalnya untuk bertelur. Sayang, populasi Penyu blimbing terancam punah karena perburuan telur dan dagingnya untuk dikosumsi hingga menyempitnya habitat tempatnya bertelur, terdesak gencarnya pembangunan kawasan pesisir pantai.Â
Hal ini dikemukakan oleh Benja Mambai, Acting CEO WWF Indonesia dalam sambutannya pada acara Simbolisasi Penyerahan Donasi Bakti PT. Bank Central Asia,Tbk (BCA) kepada WWF dan Perdami di Jakarta, Senin (19/12/2016).
Pada kesempatan yang sama, BCA juga menyerahkan donasi Bakti BCA secara simbolis kepada SPBK Persatuan Spesialis Mata Indonesia (Perdami) senilai Rp 500 juta yang diterima oleh Ari Djatikusuma, Wakil Ketua SPBK Perdami setelah sebelumnya pada 2014, BCA telah menyumbang 1 (satu) buah mikroskop senilai Rp 385 juta. Pada2015, BCA juga memberikan bantuan 13 (tiga belas) alat bantu operasi dan 2(dua) alat biometri senilai Rp 450,50 juta pada 2015.
Oleh sebab itu pemerintah bersama berbagai instansi turut mendorong penurunan angka penderita katarak di Indonesia. Jahja berharap, melalui donasi yang disalurkan dari program Bakti BCA, dapat mendukung keberlangsungan program Operasi Katarak Gratis yangdiselenggarakan SPBK Perdami dan berkontribusi mewujudkan Indonesia bebas buta katarak pada 2020.
Bakti BCA merupakan program CSR BCA sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab sosial BCA kepada masyarakat lewat bantuan di bidang Budaya, Kesehatan, Olah Raga dan Empati. Program ini telah dilakukan secara berkesinambungan sejak 1999 dan dituangkan ke dalam 3 (tiga) pilar; Solusi Cerdas, Solusi Sinergi, dan Solusi Bisnis Unggul. Saleum [oli3ve].
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H