Mohon tunggu...
Olive Bendon
Olive Bendon Mohon Tunggu... Administrasi - Travel Blogger

Travel blogger yang senang menceritakan perjalanannya (dan kawan berjalannya) yang berkaitan dengan sejarah, gastronomi, medical tourism, kesehatan mental lewat tulisan. Memiliki hobi fotografi, menonton teater, dan membaca buku. Ikuti juga jejaknya di OBENDON.COM

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Agoda.com: Pejalan Indonesia Reviewer Hotel Paling Kritis

5 Agustus 2015   14:09 Diperbarui: 5 Agustus 2015   14:24 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada beberapa poin penting yang mesti diperhatikan dan dipersiapkan oleh seorang pejalan ketika merencanakan perjalanan. Menentukan destinasi, waktu bepergian, lama bepergian, teman perjalanan, transportasi yang akan digunakan, dan lain sebagainya. Sebelum pilihan dijatuhkan, ada pertimbangan – pertimbangan yang perlu dipikirkan agar perjalanan yang sudah direncanakan itu tidak berujung pada kekecewaan. Hal ini berlaku bukan saja untuk perjalanan yang dilakukan sendiri namun terlebih untuk perjalanan berkelompok dalam menyesuaikan minat dan selera.

Jika perjalanan lebih dari sehari, pemilihan sarana akomodasi akan berpengaruh pada kenyamanan saat beristirahat. Penentuan akomodasi tak lepas dari gaya pejalan yang bersangkutan. Bagi seorang backpacker, berbagi ruang tidur dengan pejalan lain bisa jadi pengalaman yang menyenangkan. Namun bagi mereka yang tak terbiasa berkumpul dengan orang asing di dalam satu ruangan, pilihan tersebut akan merangsang munculnya benturan karena ketidaknyamanan.

[caption caption="Anantara Sathorn Bangkok (dok. Anantara Sathorn)"][/caption]

Sebelum memilih dan menentukan akomodasi, seorang pejalan akan mencari rekomendasi dari berbagai sumber terutama melalui ulasan pejalan lainnya. Kepuasan seorang pejalan terhadap fasilitas yang disediakan serta pelayanan yang diberikan oleh pengelola akomodasilah yang akan menjadi tolak ukur dalam membuat ulasan. Contoh, saya merencanakan perjalanan ke Bangkok dan ingin menginap di Anantara Sathorn, maka sebelum melakukan reservasi; saya akan mencari tahu informasi seputar hotel ini.

Untuk mengetahui tingkat kepuasan serta tipe pengulas akomodasi (hotel reviewer), Juli 2015 lalu, Agoda.com, salah satu situs pemesanan hotel terdepan dunia, menganalisa lebih dari 7 (tujuh) juta ulasan hotel yang mereka terima. Seperti yang sudah diketahui, setiap tamu yang melakukan pemesanan hotel melalui Agoda.com, dapat memberikan ulasan pengalaman menginap di hotel tersebut dengan menggunakan skala poin 1 hingga 10 di 6 (enam) kategori yang ditanyakan: harga berbanding mutu, lokasi, tingkat pelayanan, kondisi/kebersihan hotel, standar/kenyamanan kamar dan makanan. Berdasarkan nilai rata – rata dari keseluruhan skor tersebut, ditarik hasil skor ulasan tertinggi dan terendah serta diidentifikasikan berdasarkan kategori kebangsaan para tamu yang memberikan ulasan. Hasil perhitungan tersebut, tercatat dengan nilai sebesar 8.52.

[caption caption="6 kategori penilaian hotel Agoda.com (sumber Agoda.com)"]

[/caption]

[caption caption="Beberapa ulasan pejalan mengenai Anantara Sathorn (sumber Agoda.com)"]

[/caption]

Dari hasil survey tersebut, pejalan dari Rusia menempati peringkat pertama dalam memberikan ulasan yang positif pada hotel-hotel tempat mereka menginap. Bahkan, para pejalan Rusia yang melakukan pemesanan kamar lewat Agoda.com memberikan nilai ulasan lebih tinggi 0.56 poin dari nilai rata-rata keseluruhan. Posisi tersebut diikuti oleh Mesir, Irlandia dan Polandia.

Dalam press release yang dikeluarkan oleh Agoda.com di Singapura (01/08/2015); John Brown, Chief Operating Officer Agoda.com mengatakan,”Setiap pejalan tentunya memiliki standar yang berbeda dalam memberikan ulasan terhadap hotel-hotel yang mereka gunakan. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pola perjalanan (urusan bisnis/wisata), kemampuan ekonomi, dan hal-hal generik lainnya yang menyangkut selera pribadi serta ragam latar belakang para pengguna aplikasi Agoda.com yang berasal dari berbagai negara.”

Untuk kawasan Asia, ternyata pejalan berkebangsaan Cina terdata sebagai pengulas yang murah hati dan berada pada peringkat ke-8. Kebalikannya, pejalan dari Uni Emirat Arab menduduki peringkat terendah dari survey yang menunjukkan sebagai pengulas paling kritis, diikuti oleh Jepang, Oman dan India sebagai pengulas yang “pelit” dalam menilai pada hotel.

[caption caption="Agoda Travel Smart Study (dok. Agoda.com)"]

[/caption]

Sayang dari hasil survey tersebut tidak dijelaskan secara rinci, apakah analisa ini dilakukan dengan membandingkan ulasan antara hotel yang sekelas ataukah hanya berdasarkan baik buruknya ulasan saja. Pun tidak dipaparkan mengenai data dari tipe pejalan yang disurvey apakah business traveler, pejalan berkelompok, keluarga atau tanpa melihat kriteria tersebut.

Bagaimana dengan orang Indonesia? Ternyata, orang Indonesia termasuk tipe pejalan yang selektif dalam memilih tempat. Pejalan Indonesia, Malaysia dan Perancis ternyata setipe dengan pejalan Arab Saudi yang cukup irit dalam memberikan pujian. Saleum [oli3ve].

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun