Mohon tunggu...
Olive Bendon
Olive Bendon Mohon Tunggu... Administrasi - Travel Blogger

Travel blogger yang senang menceritakan perjalanannya (dan kawan berjalannya) yang berkaitan dengan sejarah, gastronomi, medical tourism, kesehatan mental lewat tulisan. Memiliki hobi fotografi, menonton teater, dan membaca buku. Ikuti juga jejaknya di OBENDON.COM

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menghirup Aroma Aceh di Kota Opa Francis Light

4 Januari 2014   01:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:11 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_313407" align="aligncenter" width="312" caption="Queen Victoria Memorial Tower,dipandang dari salah satu sudut Fort Cornwallis (dok. koleksi pribadi)"]

13887742531535564199
13887742531535564199
[/caption] [caption id="attachment_313408" align="aligncenter" width="486" caption="Patung Francis Light di Fort Cornwallis (dok. koleksi pribadi)"]
1388774319905832949
1388774319905832949
[/caption]

Waktu jua yang harus mengakhiri jumpa kita. Pada Sri Rambai aku pamit dan berlari kecil ke bis yang menanti tak jauh dari Queen Victoria Memorial Tower, simbol kejayaan jutawan Cheah Chen Eok yang dibangun pada 1897 – 1902.

Sebelum melangkah dari gerbang Cornwallis; sekali lagi mata ini memandang sosok Opa Francis yang tegak berdiri di sisi kanan gerbang. Mendadak teringat obrolan dengan ketua Penang Tourist Guides Association dalam jamuan makan malam di hotel semalam. “You have to stay at least a week to explore Penang, just let me know when will you visit Penang again. Saya nak pertemukan kamu dengan orang-orang yang akan mengantarmu melihat  setiap sudut yang ingin kamu jelajahi. Its all free for you! Opa Francis, aku pasti kembali ke kotamu, ke Pulau Mutiara. Salam kembara [oli3ve].

*****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun