Mohon tunggu...
Olive Bendon
Olive Bendon Mohon Tunggu... Administrasi - Travel Blogger

Travel blogger yang senang menceritakan perjalanannya (dan kawan berjalannya) yang berkaitan dengan sejarah, gastronomi, medical tourism, kesehatan mental lewat tulisan. Memiliki hobi fotografi, menonton teater, dan membaca buku. Ikuti juga jejaknya di OBENDON.COM

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mengintip Koleksi The Camera Museum, George Town

12 Februari 2014   12:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:54 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi penggemar kamera, ada satu destinasi menarik yang wajib dikunjungi bila bertandang ke Penang, yaitu museum khusus kamera. Museum yang belum genap setahun ini dibuka untuk umum 22 Juni 2013 dan diresmikan pada 9 Oktober 2013 lalu; menempati salah satu bangunan tua di kawasan heritage George Town.

Replika kamera jadul besar yang dipajang di depan pintu masuk menyambut setiap langkah yang menapak ke dalam museum. Di bagian atasnya tertera penanda tempat, The Camera Museum George Town dan di kedua sisi dinding di ruangan itu diisi dengan deretan poster yang berhubungan dengan fotografi.

[caption id="attachment_322122" align="aligncenter" width="486" caption="Selamat datang di The Camera Museum, George Town (dok. koleksi pribadi)"][/caption]

Penyusuran musium dimulai dari ruang tengah, naik ke lantai dua ditemani seorang pemandu. Masing-masing pengunjung akan diberi stiker khusus yang ditempelkan di baju or bagian lain yang gampang terlihat sebagai pengganti tiket masuk. Ruang pertama yang dijumpai adalah ruang pajang berisi etalase kaca yang di dalamnya terdapat sejumlah koleksi kamera jadul.

Surprised menemukan kembaran Canon Canonet 28 menjadi salah satu penghuni etalase di lantai 2 museum. Mata pun sempat siwer-siwer memandangi  body Leica yang sungguh aduhai menawan hati dipajang di salah satu sudut ruangan.

[caption id="attachment_322123" align="aligncenter" width="486" caption="History of Camera, lorong waktu (dok. koleksi pribadi)"]

13921815951853428896
13921815951853428896
[/caption]

Bagi penggemar James Bond 007, ada satu ruang khusus yang memajang kamera pengintai/spy camera pertama yang diproduksi khusus untuk film JB007. Di dalam ruangan tersebut kita juga bisa melihat pajangan the gun, senjata yang berfungsi sebagai kamera digunakan oleh tentara Jepang untuk latihan perang dengan dilekatkan di ekor pesawat model KATE – NAKAJIMA.

Di samping ruang JB007 berderet Dark Room, Obscura Room dan Pinhole Room yang dihubungkan dengan lorong yang dinamai History of Camera. Puas berkeliling, pengunjung bisa cuci mata dan belanja cinderamata di Snapshot  atau duduk-duduk manis sambil nyemil di Double Exposure di lantai bawah.

The Camera Museum
49 Lebuh Muntri, George Town,
10200 Penang, Malaysia
Tel. No.: +60 4 261 3649
Buka Setiap Hari pk 09.00 - 20.30
HTM : Umum MYR 20; Pelajar MYR 10

Tak ada lelahnya menyurusi setiap ruang di sini, jangan kaget bila mata selalu ingin kembali menikmati detail koleksi yang dipajang di museum.

[caption id="attachment_322124" align="aligncenter" width="486" caption="Pemandu akan mendampingi pengunjung selama kunjungan di museum (dok. koleksi pribadi)"]

13921816421419149074
13921816421419149074
[/caption]

[caption id="attachment_322125" align="aligncenter" width="486" caption="Dark Room, salah satu ruangan yang ada di museum (dok. koleksi pribadi)"]

13921817041209201748
13921817041209201748
[/caption]

Hal menarik lainnya, orang-orang di belakang berdirinya museum ini adalah 7 (tujuh) anak muda yang gemar fotografi. Koleksi mereka beragam kamera vintage, large format cameras, medium format cameras, obsucra dll. yang berjumlah sekitar 200 buah dipajang untuk dinikmati publik. Sebagian pajangan malah boleh dipegang dan dicobain lho!

Kamera sudah menjadi perkakas wajib bagi seorang pejalan yang dibawa ke mana pun dia melangkah untuk merekam jejak dan apa yang dilihatnya. Tak peduli jenis kameranya apa, yang terpenting adalah fungsinya bisa mendokumentasikan perjalanan dan tentu harganya tak memberatkan kantong. Salam jepret [oli3ve]

Baca juga:

Hal Kecil yang Sering Diabaikan Penikmat Fotografi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun