Mohon tunggu...
Olive Bendon
Olive Bendon Mohon Tunggu... Administrasi - Travel Blogger

Travel blogger yang senang menceritakan perjalanannya (dan kawan berjalannya) yang berkaitan dengan sejarah, gastronomi, medical tourism, kesehatan mental lewat tulisan. Memiliki hobi fotografi, menonton teater, dan membaca buku. Ikuti juga jejaknya di OBENDON.COM

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ironis, Bercermin pada Pengelolaan Wisata Sejarah Toraja

30 Desember 2014   14:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:11 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyair Skotlandia, Thomas Carlyle dalam On Heroes, Hero-Worship and the Heroic in History mengatakan; pelajarilah sejarah perjuangan bangsamu yang sudah lampau agar tak tergelincir dalam perjuanganmu menuju masa depan di kekinian.

Mengantisipasi lahirnya generasi gagap sejarah yang anti-kebudayaan dan lebih mendewakan benda daripada Tuhan, pemerintah Toraja perlu mempertimbangkan surat terbuka penolakan pembangunan patung Yesus dan mengkaji ulang; apakah pembangunan ikon baru wisata religi tersebut akan memulihkan amnesia sejarah serta menambah wawasan pengetahuan sejarah masyarakat Toraja pada khususnya dan wisatawan pada umumnya, dan akankah meningkatkan angka kunjungan wisata ke Toraja serta menaikkan pendapatan pemerintah daerah dari bidang pariwisata? Lalu, bagaimana dengan infrastruktur serta tata kota, apakah tidak sebaiknya mendapat perhatian lebih? Tak sekadar dibuat mulus ketika ada kunjungan pejabat pemerintah pusat dan kembali rusak di akhir kunjungan. Bagaimana mau menjadikan satu destinasi menjadi world heritage jika jejak sejarahnya sendiri terlupakan? Apa tanggung jawab kita terhadap generasi yang akan datang? saleum [oli3ve].

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun