Mohon tunggu...
Olive Bendon
Olive Bendon Mohon Tunggu... Administrasi - Travel Blogger

Travel blogger yang senang menceritakan perjalanannya (dan kawan berjalannya) yang berkaitan dengan sejarah, gastronomi, medical tourism, kesehatan mental lewat tulisan. Memiliki hobi fotografi, menonton teater, dan membaca buku. Ikuti juga jejaknya di OBENDON.COM

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

KCC1M Promo Wisata Malaysia Year of Festival 2015

16 Februari 2015   23:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:04 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Matahari bersinar sangat terik saat taksi yang kami tumpangi meninggalkan Bandar Udara(Bandara) Internasional Penang dari kawasan Bayan Lepas menuju Georgetown. Setelah memberi tahu tujuan pengantaran, berdua mas Eka dari MQTV Bandung kami mulai sibuk mengutak-atik gawai untuk mendapatkan informasi terkini kegiatan selama 4 (empat) hari di Penang.

Beberapa menit selepas bandara, sopir taksi memecah kebisuan,”Nak ke hospitalkah?” Georgetown City Hotel tempat kami akan menginap berada tepat di depan Adventist Hospital yang mayoritas pasiennya berasal dari Indonesia, demikian juga Konsulat Jenderal RI Penang letaknya tak jauh dari hotel. Tingkat okupansi hotel di Pulau Pinang cukup tinggi karena banyaknya wisatawan yang datang untuk berobat, tutur lelaki di jelang setengah abad yang sehari-hari melayani penumpang dari dan ke bandara itu. Dia pun menambahkan bahwa dalam setiap penerbangan dari Medan dapat dipastikan ada satu orang yang datang untuk berobat.

[caption id="attachment_397373" align="aligncenter" width="486" caption="Haryanti Abu Bakar, Deputy Director Malaysia Tourism Board Pulau Pinang (dok. koleksi pribadi)"][/caption]

Informasi dari sopir taksi yang senang berbagi cerita ini dipertegas oleh Dev Singh, General Manager George Town City Hotel saat menyambut kedatangan partisipan Kembara Cuti-cuti 1 Malaysia (KCC1M) Pulau Pinang. Menurut Singh, 60% pasar wisata Penang adalah wisatawan yang berkunjung untuk pemeriksaan kesehatan, dan di hotel yang baru dipimpinnya selama beberapa bulan ini mayoritas tamunya berasal dari Indonesia.

Haryanti Abu Bakar, Deputy Director Malaysia Tourism Board Pulau Pinang, dalam sambutannya pada jamuan makan malam di Georgetown City mengatakan, KCC1M adalah salah satu program pengenalan destinasi wisata Malaysia kepada para pelaku wisata baik dari dalam maupun dari luar Malaysia yang digalakkan oleh Tourism Malaysia sejak 2009 yang didukung penuh oleh Bagian Pemasaran Dalam Negeri Kementerian Pelancongan dan Kebudayaan Malaysia. KCC1MPulau Pinang adalah rangkaian terakhir KCC1M Semenanjung Malaysia periode 2014 dengan menyasar destinasi wisata di negara bagian Selangor, Perak, Negeri Sembilan, Melaka dan Pulau Pinang.

[caption id="attachment_397374" align="aligncenter" width="486" caption="Seorang pengunjung menikmati koleksi di Time Tunnel Museum Penang (dok. koleksi pribadi)"]

1424079329868551345
1424079329868551345
[/caption]

KCC1M bertujuan untuk mempromosikan produk dan informasi wisata di setiap destinasi wisata, mengenalkan paket-paket wisata yang disediakan oleh pengusaha wisata, membawa media/agen perjalanan untuk melihat dari dekat program-program wisata yang ditawarkan serta menjalin hubungan yang baik dengan media/agen perjalanan/pihak swasta yang memegang peranan dalam menyebarkan informasi wisata kepada calon wisatawan.

Berdasarkan data dari Tourism Malaysia, hingga Juni 2014 tercatat 3,1 juta angka kunjungan wisata di Pulau Penang sehingga; tidak mustahil target 5,5 juga angka kunjungan yang ditargetkan oleh Haryanti untuk tahun 2014 dapat terlampaui. Lebih lanjut Haryanti pun memaparkan kesiapan Pulau Pinang untuk menyukseskan Visit Penang Year 2015 dan Malaysia Year of Festival 2015 sebagai payung promo wisata Malaysia 2015 dengan hadirnya beberapa destinasi wisata baru seperti Jump Street Asia Penang, Penang 3D Trick Art Museum, Penang Hop on Hop Off Bus serta program Penang Museum Trail yang melibatkan 20 museum tematik yang ada di Pulau Pinang.

Melalui kerja sama yang terjalin baik antara para pelaku wisata serta komitmen semua pihak untuk memajukan potensi wisata yang ada, Haryanti optimis menargetkan kenaikan angka kunjungan wisata sebesar 2 juta di tahun 2015. Saleum [oli3ve].

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun