Cantik kok gitu sih kelakuannya? Begitu menurut dia. Hai, waktu kita sedang di masyarakat umum mulailah membiasakan diri memiliki prinsip atittude yang baik. Karena semua orang akan melihat kelakuan kelakuan kita.Â
Harusnya kita ingat bahwa lebih mudah memberikan penilaian negatif daripada positif kepada semua orang yang pertama kali kita jumpai (jawabnya jujur jangan pake di sensor yah) jadi lebih baik belajar berprilaku baik daripada membentuk mindset orang terhadap kita itu kurang baik.Â
Ga mau kan kita (apalagi saya) di kenalnya sebagai "Kay? Oh cewe yang kemarin nonton angkat kaki di bioskop itu? Sayang ya cantik tapi kelakuan minus." Engga banget deh saya anti dengan hal seperti itu apalagi kesan pertama. Alamakjang...
Saya menuliskan hal ini bukan semerta-merta seakan saya melecehkan atau menghakimi orang lain yang bertubuh lebih berat daripada saya, atau berwajah kurang, atau berpengetahuan kurang, berkepribadian kurang atau saya memberi kesan bahwa "kok bisa seorang penulis ngajarin menjual diri" lebih daripada itu semua saya hanya ingin share pengalaman pribadi saya dalam tolak ukur dari sekian banyaknya orang yang saya mintai pendapat.
Manusia akan menilai kita dari apa yang mereka lihat sendiri, dan nilainya hanya pribadi orang itu yang tau. Tetapi, untuk membuat penilaian "harga" itu adalah diri kita yang memulai. Bagaimana kamu mau menjual diri kamu sendiri di depan orang lain dan bagaimana kamu men-visualisasi-kan apa yang mereka lihat dan nilai tentang kamu.
Jadi, bagaimanakah kamu ingin menjual dirimu sendiri? Mari kita memulai....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H