Mohon tunggu...
Black Horse
Black Horse Mohon Tunggu... -

Black Horse; Nomaden, Single Fighter Defence.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Saudi Arabia dan UEA Terlibat Kudeta Militer di Mesir?

10 Juli 2013   06:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:46 1452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_265709" align="alignleft" width="400" caption="Awan gelap di bumi Mesir: Photo, al-Alam"][/caption] Beberapa hari setelah militer Mesir menjungkalkan kekuasaan Mohammad Morsi, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menunjukkan rahman dan rahimnya dengan menjanjikan hibah dana segar sekitar $ 8 miliar untuk Mesir, yang menunjukkan restu kedua negara itu terhadap kudeta yang menggulingkan pemimpin pertama yang terpilih secara demokratis di negara itu. Menurut laporan bebera media, Raja Saudi Abdullah siap mengucurkan dana hibah sebesar $ 5 miliar sebagaimana diumumkan pada hari Selasa, 09/07/13, sehari setelah tentara Mesir menembak mati sedikitnya 55 demonstran pro-Morsi di Kairo. (Soal pembunuhan ini banyak versi) Rujuk: http://english.alarabiya.net/en/business/economy/2013/07/09/Saudi-Arabia-approves-5-billion-aid-package-to-Egypt.html Rujuk: http://english.ahram.org.eg/NewsContent/3/12/76115/Business/Economy/Saudi-Arabia-to-give-Egypt--billion-in-aid.aspx Rujuk: http://www.newsdaily.com/world/40e1a2d0acb665e4a2a03c65f5395402/saudi-arabia-gives-egypt-5-billion-in-aid Rujuk: http://www.moroccoworldnews.com/2013/07/97372/saudi-pledges-5-billion-in-aid-to-egypt/ Paket hibah kerajaan Saudi itu mencakup $ 2 miliar berupa deposito bebas bunga di Bank Sentral Mesir, $ 1 miliar berbentuk donasi, dan $ 2 miliar untuk memproduksi minyak dan gas. Menurut Menteri Keuangan Saudi, Ibrahim al-Assaf, bantuan itu dimaksudkan untuk "mendukung" ekonomi Mesir yang sedang menghadapi tantangan dan kolaps yang dilalui negara ini. Sementara itu, UEA juga pada hari yang sama, mengulurkan tangannya dengan menggelontorkan dana hibah sebesar $ 3 miliar dengan rincian  $ 1 miliar berupa sumbangan, dan $ 2 miliar berupa deposito bebas bunga di bank sentral Mesir. Rujuk: www.reuters.com/article/2013/07/09/egypt-protests-loan-idUSL6N0FF2I520130709 Rujuk: www.egyptindependent.com/news/morsy-ouster-brings-8-billion-aid-package-egypt Rujuk: http://www.howabi.com/viewNews.aspx?TID=N1373402410087&hl=EGYPT+3a+Saudi+Arabia+2c+UAE+approve+billions+in+aid+for+Egypt Menurut laporan beberapa laporan media, sebelum menggulingkan Morsi, al-Sisi telah mempertimbangkan langkah praktis,  dan akan mendapat tantangan dari beberapa negara kawasan, namun pada saat yang sama, al-Sisi mendapat jaminan dukungan penuh dari Arab Saudi dan negara-negara Teluk termasuk UEA kecuali Qatar. Dan apa yang dilakukan al-Sisi benar-benar terbukti, sebab Amerika pun hingga saat ini hanya menyatakan penyesalan tanpa mengecam atau bahkan berusaha menghindar mengggunakan kata "kudeta". Sementara Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat, Sudan dan Yordania secara terang-terangan mendukung kudeta populis,  disaat kekhalifahan Turki berlagak marah atas aksi kudeta militer tersebut. Jadi, dukungan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab terbukti gamblang pada Selasa ini, lewat kucuran "rahman" dan "rahim"-nya kedua negara itu yang menghibahkan dana segar kepada Mesir. Jadi apa yang dilakukan Ikhwanul Muslimin Mesir saat ini, bisa dikatakan sebagai tindakan bunuh diri jika terus melawan. [BH]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun