Mohon tunggu...
Olan Simanjuntak
Olan Simanjuntak Mohon Tunggu... -

Muda dan ingin berkarya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bondan 1: Kisah Kantong Sampah

19 Agustus 2010   18:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:53 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat Bondan stress mikirin orang itu, apa yang terjadi dengan si pembuang sampah? ga ada yg tau, mungkin dia lagi happy happy, lagi tidur enak, ato lagi buang sampah di tempat orang lain lagi.

Ada solusi yg sederhana yang bisa Bondan lakukan sebenarnya. Buanglah sampah itu. Beres kan?. Maafkan saja kekhilafan atau kesalahan orang lain. Lepaskan saja pengampunan n hiduplah bahagia. jangan biarkan hati kita jadi tempat sampah. Bener toh? Coba ambil spidol n tulislah di hati anda: area bebas sampah.

Sebesar apapun kantong sampah yang pernah orang buang di halaman anda, solusi yang terbaik adalah dengan membuangnya, bukan menyimpannya.

Oh ya, gimana kabar Bondan? Dia sadar prinsip "buang sampah" ini saat di rumah sakit. Waktu jam kunjungan sudah selesai dan suasana RS lagi sepi, sebuah lagu yang merdu terdengar menggaung di lorong RS: "...jagalah hati, jangan kau nodai, jagalah hati lentera hidup ini".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun